Usai melakukan tracking ke Gunung Pusuk Buhit Sihar Sitorus, Calon Wakil Gubernur Sumatera Utara berkemah bersama puluhan komunitas anak muda, di halaman Batu Hobon, Sabtu malam, (21/4/2018)
Selama berkemah angin kencang dan hujan sesekali mengguyur tenda tempat mereka menginap, namun menurut Sihar moment seperti inilah yang paling melengkapi suasana saat berkemah, “Dengan begini kita bisa menyatu dengan alam,” ujar Sihar.
Ditemani secangkir kopi panas dan ubi rebus, Sihar berdiskusi dengan berbagai komunitas, acara kemah bersama yang digagas relawan ini baginya sangat berkesan.
“Hari ini adalah hari Kartini. Ibu Kartini, merepresentasikan perempuan untuk mendapat kesetaraannya, emansipasi. Semangat ini juga yang harus kita ambil, emansipasi ini berlaku untuk semua perempuan tanpa melihat latar belakang. Kartini memperjuangkan hak semua perempuan tidak peduli berasal dari agama dan suku manapun,” ujar Sihar.
Menurut Sihar, semangat ini yang juga ingin ia pakai dalam membangun Sumatera Utara. Tidak peduli latar belakang warganya, tugas mereka nantinya adalah mensejahterakan warganya.
“Esok pagi adalah hari bumi. Di sini berkemah dengan teman-teman yang berasal dari komunitas konservasi lingkungan, komunitas pecinta alam, komunitas seni, dan komunitas lainnya dimana mereka sangat ingin Geopark Toba ini mendunia,” lanjut Sihar.
Sihar sangat mengapresiasi semangat anak-anak muda yang ingin memajukan daerahnya dengan menikmati langsung keindahan alamnya.
“Ini suatu inisiatif yang luar biasa, dari komunitas yang mampu melihat peluang potensi dari Geopark Danau Toba. Jika ini terus dikembangkan saya yakin Geopark Danau Toba ini bisa menjadi salah satu warisan dunia yang dapat menjadi komoditas wisata kelas dunia,” ujar Sihar.
Paginya, Sihar menyempatkan diri untuk menanam pohon di bukit yang ada di sekeliling Batu Hobon. Sihar menanam dua bibit pohon dengan jenis yang berbeda yakni pohon pokki dan pohon beringin.
Kemudian dilanjutkan penanaman pohon oleh para relawan dengan menanam 22 pohon endemik. “Ini langkah awal sebagai wujud bentuk kepedulian terhadap reboisasi di wilayah Batu Hobon ini,” ujar Mercy salah seorang panitia.