• Latest
  • Trending
Usai Erupsi Sinabung, Petani Karo dan Aceh Tenggara Dibayangi Gagal Panen

Usai Erupsi Sinabung, Petani Karo dan Aceh Tenggara Dibayangi Gagal Panen

February 22, 2018
Kemenhub Bangun Empat Bus Air

Kemenhub Bangun Empat Bus Air

March 10, 2020
Raja dan Ratu Belanda Kunjungi Danau Toba Jumat 13 Maret

Raja dan Ratu Belanda Kunjungi Danau Toba Jumat 13 Maret

March 10, 2020
Jokowi Teken Perubahan Nama Kabupaten Toba Samosir Jadi Toba

Jokowi Teken Perubahan Nama Kabupaten Toba Samosir Jadi Toba

March 10, 2020
Benarkah perusahaan di Indonesia mendanai gerakan separatis Papua?

Benarkah perusahaan di Indonesia mendanai gerakan separatis Papua?

March 10, 2020
Aksi Protes terhadap PT Toba Pulp milik grup APRIL terus berlanjut

Aksi Protes terhadap PT Toba Pulp milik grup APRIL terus berlanjut

March 6, 2020
Jalur Layang Kereta Api di Medan Mulai Dioperasikan

Jalur Layang Kereta Api di Medan Mulai Dioperasikan

December 4, 2019
Ibu dan 5 Anaknya asal Medan Ditemukan Hidup Terlantar di Hutan Malaysia

Ibu dan 5 Anaknya asal Medan Ditemukan Hidup Terlantar di Hutan Malaysia

December 4, 2019
Hakim PN Medan Diduga Dibunuh Orang Dekat

Hakim PN Medan Diduga Dibunuh Orang Dekat

December 3, 2019
Jelang Nataru, Kemenhub Mengukur Ulang Kapal bagi 124 Unit Kapal Danau Toba

Jelang Nataru, Kemenhub Mengukur Ulang Kapal bagi 124 Unit Kapal Danau Toba

December 3, 2019
Korupsi Wali Kota Medan, KPK Cegah Saksi Swasta ke Luar Negeri

Korupsi Wali Kota Medan, KPK Cegah Saksi Swasta ke Luar Negeri

November 30, 2019
Merokok Sembarangan, 18 Warga di Medan Disidang

Merokok Sembarangan, 18 Warga di Medan Disidang

November 30, 2019
Jelang Oprasi Lilin, Ditlantas Sumut Kekurangan Personil

Jelang Oprasi Lilin, Ditlantas Sumut Kekurangan Personil

November 29, 2019
Toba Berita
No Result
View All Result
  • Indonesia News
  • World News
    • Africa
    • Asia
      • North Korea
      • China
    • Canada
    • Europe
    • Latin America
    • Middle East
    • Russia
    • United States
    • United Kingdom
  • National Security
    • Cyber Security
    • Military
    • Politics
      • Free Speech
      • Democracy
    • Terrorism
  • Business
    • Economy
    • Free Market
  • Science
    • Technology
  • Culture
    • Art
    • Books & Literature
    • Food & Drink
    • Health & Fitness
    • History
    • Movies & TV
    • Music
    • Privacy
    • Religion
    • Travel
    • Women & Children
  • Environment
    • Climate Change
    • Endangered Species
    • Wildlife
  • Sports
    • Auto Racing
    • Cycling
    • Football
    • Golf
    • Olympics
    • Tennis
    • Water Sports
Sunday, February 28, 2021
  • Indonesia News
  • World News
    • Africa
    • Asia
      • North Korea
      • China
    • Canada
    • Europe
    • Latin America
    • Middle East
    • Russia
    • United States
    • United Kingdom
  • National Security
    • Cyber Security
    • Military
    • Politics
      • Free Speech
      • Democracy
    • Terrorism
  • Business
    • Economy
    • Free Market
  • Science
    • Technology
  • Culture
    • Art
    • Books & Literature
    • Food & Drink
    • Health & Fitness
    • History
    • Movies & TV
    • Music
    • Privacy
    • Religion
    • Travel
    • Women & Children
  • Environment
    • Climate Change
    • Endangered Species
    • Wildlife
  • Sports
    • Auto Racing
    • Cycling
    • Football
    • Golf
    • Olympics
    • Tennis
    • Water Sports
No Result
View All Result
Toba Berita
No Result
View All Result

Usai Erupsi Sinabung, Petani Karo dan Aceh Tenggara Dibayangi Gagal Panen

February 22, 2018
in Economy, Indonesia News, Sumatra Utara News
0
Home Business Economy
Post Views: 196

 

Pasca-erupsi dasyat Gunung Sinabung, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karo bergerak cepat dengan melakukan pengkajian mengenai antisipasi banyaknya petani yang gagal panen.

Bupati Karo Terkelin Brahmana mengatakan, dari 17 kecamatan yang berada di Kabupaten Karo, sebanyak lima kecamatan mengalami gagal panen akibat erupsi Sinabung yang terjadi pada Senin, 19 Februari 2018.

“Ini insiden yang sifatnya mendadak. Kalau antisipasi kita ada, saat ini kita kaji dulu,” kata Terkelin saat berada di Kota Medan, Sumatera Utara, Rabu, 21 Februari 2018.

Terkelin mengungkapkan, dalam waktu dekat Menteri Sosial dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) akan turun langsung ke Kabupaten Karo. Nantinya, dampak erupsi kepada masyarakat akan didiskusikan bersama.

“Mudah-mudahan, dari diskusi itu bisa muncul solusi untuk bantu masyarakat,” ungkapnya.

Terkelin tidak menampik soal banyaknya petani yang mengeluh akibat gagal panen. Namun, Pemkab Karo masih berkonsultasi dengan Menteri Pertanian.

“Karena kebijakan itu akan diselesaikan oleh Menteri Pertanian, karena lebih tahu. Intinya, kita akan kaji lebih dalam,” ucapnya.

Orang nomor satu di Kabupaten Karo itu menyebut pihaknya tidak mampu berjalan sendiri menangani masalah bencana alam erupsi Gunung Sinabung. Pemkab Karo membutuhkan bantuan dari Pemerintah Pusat terkait penanganan bencana alam tersebut.

“Sudah sampai berkali-kali dibuat rapat kabinet terbatas di Istana Negara. Saya sendiri mengikuti sudah tiga kali,” ucapnya.

Akan Direlokasi?

Gunung Sinabung
Seorang pria membersihkan atap rumah yang diselimuti abu vulkanik Gunung Sinabung di Karo, Sumatra Utara (20/2). Gunung Sinabung meletus kembali tanggal 19 Februari, yang mengeluarkan asap tebal setinggi sekitar 5.000 meter. (AFP Photo/Kadri Boy Tarigan)

Ia menerangkan rapat melibatkan semua stakeholder, dengan leading sector-nya BNPB. Dalam rapat, dikumpulkan perwakilan Kementerian Lembaga dan Pemkab untuk membuat draft mengenai apa saja yang dibutuhkan Kabupaten Karo akibat erupsi Sinabung.

“Sampai saat ini sejak kejadian tahun 2010, kita bisa kelompokkan mengenai pengungsian akibat erupsi Gunung Sinabung,” terangnya.

Terkelin juga menegaskan, Pemkab Karo harus bersinergi dan memberikan masukan ke Pemerintah Pusat agar permasalahan ini cepat diatasi. Selanjutnya, bantuan-bantuan yang dibutuhkan masyarakat segera disalurkan, karena jika dibiarkan lama akan bertambah lagi masalah.

“Ini persoalan alam, kadi harus kuat mental,” tegasnya.

Terkelin memastikan, pasca-erupsi Sinabung kemarin pihaknya belum ada relokasi, karena masih menunggu rekomendasi dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).

“Itu (relokasi) harus ada rekomendasi dari mereka (PVMBG),” ujarnya.

Gunung api Sinabung telah menyemburkan material vulkanik setinggi 5.000 meter pada Senin, 19 Februari 2018, pukul 08.54 WIB. Ini erupsi tertinggi selama tahun 2018, dan seiring dengan gempa vulkanik selama 607 detik.

Abu vulkanik meluncur mengikuti arah angin hingga 4,9 kilometer ke sektor Selatan-Tenggara, dan 3,5 kilometer ke sektor Tenggara Timur.

Gagal Panen di Aceh Tenggara

Gunung Sinabung Meletus, Ini Dampak Kesehatan yang Timbul (DarwelShots/Shutterstock)
Gunung Sinabung Meletus, Ini Dampak Kesehatan yang Timbul (DarwelShots/Shutterstock)

Puluhan ribu hektare lahan pertanian masyarakat dari berbagai tanaman produktif di Kabupaten Aceh Tenggara, Aceh, tertutup dengan abu vulkanik dari erupsi Gunung Sinabung.

“Petani mulai aktif turun ke sawah mereka, dan melihat tebalnya abu vulkanik menutupi tanaman yang mereka tanam,” ujar Sumur Raden (37), petani di Desa Perapat Sepakat, Babussalam, Kutacane, dilansir Antara.

Sumur mengatakan, abu vulkanik masih sering berterbangan bila angin datang ke pohon tanaman milik petani setempat, karena wilayah tersebut sampai saat ini masih sering terjadi hujan abu.

Hujan yang turun di wilayah ini dalam dua hari terakhir, memiliki intensitas rendah atau cuma gerimis yang berlangsung singkat, sehingga tidak banyak membantu petani.

Data Dinas Pertanian setempat menyebut, ribuan masyarakat di wilayah Aceh Tenggara 75 persen lebih menggantungkan hidup dari sektor pertanian dengan sedikitnya terdapat 30.780 hektare luas lahan baik berupa sawah maupun ladang.

“Beginilah nasib kami, bukan cuma agen (pedagang pengumpul) yang tekan harga ketika panen tiba, namun alam pun kurang bersahabat dengan kami,” tuturnya.

Abdurrahman (53), Ketua Kelompok Tani di Kecamatan Bukit Tusam mengatakan, petani jagung dan padi yang telah memasuki masa panen lebih kasihan melihatnya. “Bayangkan saja, di situ saat mau panen, di situ juga tanaman mereka mengalami hujan abu vulkanik.”

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Aceh Tenggara menyatakan, dampak paling parah tertutupi abu vulkanik dari meletusnya Gunung Sinabung terjadi di tiga kecamatan yakni Babul Makmur, Lawe Sigala, dan Babul Rahmah.

“Tanam tanaman kami, masih dipenuhi abu hingga kini. Sementara, hujan tak juga turun,” kata Suhardi, petani lainnya menambahkan.

Source :
Liputan 6
Tags: AcehGunung Sinabungkaro
Next Post
PSI Sumut: Djarot Itu Baik dan Bersih

PSI Sumut: Djarot Itu Baik dan Bersih

Translate

Popular Post

Kemenhub Bangun Empat Bus Air
Featured

Kemenhub Bangun Empat Bus Air

March 10, 2020
0

  Dalam mendukung terlaksananya kegiatan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020 di Jayapura Provinsi Papua serta percepatan pembangunan di wilayah Kawasan...

Read more
Raja dan Ratu Belanda Kunjungi Danau Toba Jumat 13 Maret

Raja dan Ratu Belanda Kunjungi Danau Toba Jumat 13 Maret

March 10, 2020
Jokowi Teken Perubahan Nama Kabupaten Toba Samosir Jadi Toba

Jokowi Teken Perubahan Nama Kabupaten Toba Samosir Jadi Toba

March 10, 2020
Benarkah perusahaan di Indonesia mendanai gerakan separatis Papua?

Benarkah perusahaan di Indonesia mendanai gerakan separatis Papua?

March 10, 2020
Aksi Protes terhadap PT Toba Pulp milik grup APRIL terus berlanjut

Aksi Protes terhadap PT Toba Pulp milik grup APRIL terus berlanjut

March 6, 2020
  • About Us
  • Creative Commons
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Terms & Conditions
  • Contact Us

Topics

Follow Us

About Us

Toba Berita is part of Toba Berita Media Group LLC, which delivers daily news around the globe.

© 2011 Toba Berita

No Result
View All Result
  • Indonesia News
  • World News
    • Africa
    • Asia
      • North Korea
      • China
    • Canada
    • Europe
    • Latin America
    • Middle East
    • Russia
    • United States
    • United Kingdom
  • National Security
    • Cyber Security
    • Military
    • Politics
      • Free Speech
      • Democracy
    • Terrorism
  • Business
    • Economy
    • Free Market
  • Science
    • Technology
  • Culture
    • Art
    • Books & Literature
    • Food & Drink
    • Health & Fitness
    • History
    • Movies & TV
    • Music
    • Privacy
    • Religion
    • Travel
    • Women & Children
  • Environment
    • Climate Change
    • Endangered Species
    • Wildlife
  • Sports
    • Auto Racing
    • Cycling
    • Football
    • Golf
    • Olympics
    • Tennis
    • Water Sports

© 2011 Toba Berita