Polisi terpaksa menembak mati tiga terduga perampokan dan pembunuhan dua pengemudi jasa transportasi online Grab dalam peristiwa terpisah di Sumatera Utara.
Dalam sebuah operasi, dua terdua pembunuh David Julher Simanjuntak tewas ditembak polisi di Jl Pandu, Kecamatan Medan Kota, Sumatera Utara (Sumut), Senin (25/9).
Mereka diduga menyamar sebagai penumpang sebelum merampok dan membunuh David dengan senjata tajam, dan membuang mayatnya ke dalam parit di Jl Turi Medan, Minggu (24/9) kemarin.
Kedua perampok sadis yang sebelumnya membawa nama Kesatuan Teratai Putih saat memesan taksi online itu diidentifikasi sebagai Ari dan Rizky. Jenazah kedua pelaku perampokan itu langsung dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Jl KH Wahid Hasyim Medan. Polisi juga mengamankan mobil korban, Avanza BK 1381 BP.
“Mereka kabur saat dikejar. Kemudian, kendaraan hasil kejahatan yang mereka bawa kabur itu menabrak sebuah tiang. Tersangka Ari kemudian keluar dari pintu kemudi sopir dengan mengayunkan parang. Petugas yang mau diserang langsung melepaskan tembakan. Ari tersungkur seketika,” ujar seorang petugas.
Tidak lama kemudian, Rizky juga keluar dari pintu samping dan juga mencoba menyerang petugas dengan sebilah pisau. Petugas yang merasa terancam juga melepaskan tembakan terarah setelah terlebih dahulu memberikan peringatan. Barang bukti parang dan pisau yang digunakan menghabisi nyawa David dan untuk menyerang petugas juga diamankan.
David, warga Jl Kemiri III Gang Harjo, ditemukan sudah tidak bernyawa dengan kondisi tubuh penuh luka bekas tusukan.
Sebelum ditemukan tewas, David menerima pesanan dari pria yang membawa nama Teratai Putih (Gegana Brimob), Minggu dini hari itu. David kemudian meluncur ke daerah yang dipesan meski bukan ke arah Markas Brimob Sumut. Tidak lama setelah penumpang naik, korban langsung dihabisi.
Dalam operasi terpisah, Polsek Medan Baru juga menembak perampok yang menghabisi nyawa pengemudi sepeda motor Grab, Ridwan Limbong (34), warga Jk Palem IX, Lingkungan XII, Kelurahan Helvetia Barat, Sabtu (23/9) malam. Korban tewas dengan luka empat tusukan di Jl Juanda Medan.
Kapolsek Medan Baru, Kompol Hendra ET membenarkan, pihaknya mengambil tindakan tegas terhadap tersangka karena berusaha memberikan perlawanan saat akan ditangkap. Dalam kasus ini, ada satu tersangka yang masih hidup diserahkan warga.
“Kasus ini masih dalam pengembangan. Sebab, masih ada pelaku lain yang masih dalam pengejaran. Semoga semua pelaku yang terlibat dalam kasus perampokan yang menewaskan pengemudi Grab kemarin, bisa segera mungkin terungkap,” sebutnya.
Identitas pelaku dalam kasus ini tidak disebutkan oleh polisi.