• Latest
  • Trending
Setiap Jam Listrik Padam, Pengusaha di Sumut Rugi Rp 1 M, Padahal PLN Mengaku Surplus Listrik

Setiap Jam Listrik Padam, Pengusaha di Sumut Rugi Rp 1 M, Padahal PLN Mengaku Surplus Listrik

February 26, 2018
Kemenhub Bangun Empat Bus Air

Kemenhub Bangun Empat Bus Air

March 10, 2020
Raja dan Ratu Belanda Kunjungi Danau Toba Jumat 13 Maret

Raja dan Ratu Belanda Kunjungi Danau Toba Jumat 13 Maret

March 10, 2020
Jokowi Teken Perubahan Nama Kabupaten Toba Samosir Jadi Toba

Jokowi Teken Perubahan Nama Kabupaten Toba Samosir Jadi Toba

March 10, 2020
Benarkah perusahaan di Indonesia mendanai gerakan separatis Papua?

Benarkah perusahaan di Indonesia mendanai gerakan separatis Papua?

March 10, 2020
Aksi Protes terhadap PT Toba Pulp milik grup APRIL terus berlanjut

Aksi Protes terhadap PT Toba Pulp milik grup APRIL terus berlanjut

March 6, 2020
Jalur Layang Kereta Api di Medan Mulai Dioperasikan

Jalur Layang Kereta Api di Medan Mulai Dioperasikan

December 4, 2019
Ibu dan 5 Anaknya asal Medan Ditemukan Hidup Terlantar di Hutan Malaysia

Ibu dan 5 Anaknya asal Medan Ditemukan Hidup Terlantar di Hutan Malaysia

December 4, 2019
Hakim PN Medan Diduga Dibunuh Orang Dekat

Hakim PN Medan Diduga Dibunuh Orang Dekat

December 3, 2019
Jelang Nataru, Kemenhub Mengukur Ulang Kapal bagi 124 Unit Kapal Danau Toba

Jelang Nataru, Kemenhub Mengukur Ulang Kapal bagi 124 Unit Kapal Danau Toba

December 3, 2019
Korupsi Wali Kota Medan, KPK Cegah Saksi Swasta ke Luar Negeri

Korupsi Wali Kota Medan, KPK Cegah Saksi Swasta ke Luar Negeri

November 30, 2019
Merokok Sembarangan, 18 Warga di Medan Disidang

Merokok Sembarangan, 18 Warga di Medan Disidang

November 30, 2019
Jelang Oprasi Lilin, Ditlantas Sumut Kekurangan Personil

Jelang Oprasi Lilin, Ditlantas Sumut Kekurangan Personil

November 29, 2019
Toba Berita
No Result
View All Result
  • Indonesia News
  • World News
    • Africa
    • Asia
      • North Korea
      • China
    • Canada
    • Europe
    • Latin America
    • Middle East
    • Russia
    • United States
    • United Kingdom
  • National Security
    • Cyber Security
    • Military
    • Politics
      • Free Speech
      • Democracy
    • Terrorism
  • Business
    • Economy
    • Free Market
  • Science
    • Technology
  • Culture
    • Art
    • Books & Literature
    • Food & Drink
    • Health & Fitness
    • History
    • Movies & TV
    • Music
    • Privacy
    • Religion
    • Travel
    • Women & Children
  • Environment
    • Climate Change
    • Endangered Species
    • Wildlife
  • Sports
    • Auto Racing
    • Cycling
    • Football
    • Golf
    • Olympics
    • Tennis
    • Water Sports
Wednesday, January 27, 2021
  • Indonesia News
  • World News
    • Africa
    • Asia
      • North Korea
      • China
    • Canada
    • Europe
    • Latin America
    • Middle East
    • Russia
    • United States
    • United Kingdom
  • National Security
    • Cyber Security
    • Military
    • Politics
      • Free Speech
      • Democracy
    • Terrorism
  • Business
    • Economy
    • Free Market
  • Science
    • Technology
  • Culture
    • Art
    • Books & Literature
    • Food & Drink
    • Health & Fitness
    • History
    • Movies & TV
    • Music
    • Privacy
    • Religion
    • Travel
    • Women & Children
  • Environment
    • Climate Change
    • Endangered Species
    • Wildlife
  • Sports
    • Auto Racing
    • Cycling
    • Football
    • Golf
    • Olympics
    • Tennis
    • Water Sports
No Result
View All Result
Toba Berita
No Result
View All Result

Setiap Jam Listrik Padam, Pengusaha di Sumut Rugi Rp 1 M, Padahal PLN Mengaku Surplus Listrik

February 26, 2018
in Business, Sumatra Utara News
0
Home Business
Post Views: 211

 

Kalangan pengusaha mengeluhkan berulangnya pemadaman arus listrik PLN.

Wakil Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia Sumatera Utara, Johan Brien mengatakan, biarpet setrum tiba-tiba meresahkan pebisnis.

Namun Humas PLN Wilayah Sumut Abdul Rahman membantahnya. Ia mengatakan pasokan listrik surplus 200 Megawatt. Tidak ada lagi pemadaman bergilir.

“Pengusaha sangat merasakan dampak kerugian pemadaman listrik. Kita lihat usaha dari hulu ke hilir, pastinya besar sekali kerugian dirasakan. Kalau dinominalkan, satu jam saja listrik padam, seluruh pengusaha di Sumut bisa rugi Rp 1 miliar,” ujar Wakil Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sumatera Utara, Johan Brien, Sabtu (10/2).

Menurutnya, pemadaman listrik di Sumatera Utara kerap secara tiba-tiba tanpa ada pemberitahuan terlebih dahulu. Hal ini pun, menjadi keresahan pengusaha. Sebab, ketika listrik padam, maka sudah jelas akan merugikan operasional para pengusaha.

Kerugian-kerugian yang dirasakan kalangan pengusaha apabila listrik padam, pastinya akan dikonversi pada materi rupiah.

Dengan padamnya listrik, bisa membuat terhentinya produksi pengusaha. Ketika produksi berhenti, pengusaha berbicara kerugian.

Apabila listrik padam, pasti akan berakibat pada mesin produksi. Ketika mesin produksi mati secara tiba-tiba, kerap yang timbul adalah kerusakan mesin tersebut. Sedangkan harga dari setiap mesin produksi di pabrik-pabrik besar mencapai ratusan juta.

“Besar ruginya, tidak hanya pada usaha besar, usaha kecil pun ikut merasakan kerugian. Kalau pabrik, walau ada genset, kan ada efek kejutnya juga. Bukan berarti bagus untuk mesin produksi, bisa rusak kan. Pakai genset itu pun harus mengeluarkan biaya juga. Kalau kita lihat usaha menengah, berdampak juga lah, terhambat juga produksinya,” ungkapnya.

Pengamat ekonomi Gunawan Benjamin mengatakan arus listrik itu menjadi kebutuhan dasar industri. Listrik adalah skala prioritas operasional suatu perusahaan. Pemadaman listrik berulang (biarpet) jelas akan merugikan industri.

“Ketidakpastian terhadap stok listrik tersebut sangat merugikan. Bukan hanya pada penurunan produktivitas. Tetapi biaya produksi seperti gaji karyawan tetap berjalan. Kerugian yang timbul tentu beragam,” ujar Benyamin.

Johan Brien menuturkan, keresahan-keresahan yang dirasakan ini, kerap disampaikan para pengusaha kepadanya ataupun pada Apindo. Namun, pada sisi ini, pengusaha juga susah karena tidak ada hukum pengusaha menuntut kerugian pada PLN.

“Susahnya di situ, pengusaha mana bisa minta ganti rugi ke PLN. maka itu, suka hati mereka saja matikan listrik,” katanya.

Semakin perparah adalah tarif dasar listrik selalu mengalami kenaikan, namun service pada pelanggan tidak pernah bagus. Pelayanan yang diberikan tidak sesuai dengan nominal yang dibayarkan pelanggan pada PLN.

Surplus listrik yang digaungkan PLN juga tidak terbukti dengan kenyataan yang diterima pelanggan. Datangnya kapal dari Turki yang dapat menambah daya, juga belum berdampak signifikan.

“Parah kan? Ada apa ini? Pelanggan bayar, apalagi pelanggan industri kan lebih besar bayarnya dibanding pelanggan rumah tangga. Tapi pelayanan mereka (PLN) tak pernah maksimal,” kata Johan.

Bergantung pada Listrik

Sementara itu, pelaku UMKM Yuswaniati mengatakan, ketika listrik padam pastinya akan mengganggu operasional usahnya. Sebab, wanita yang akrab disapa Nia ini, kerap kesulitan jika listrik dirumahnya padam hingga berjam-jam.

Nia, yang menjalani usaha dagang pancake durian ini bercerita, usahanya sangat bergantung pada listrik. Sebab, apabila listrik padam pancake yang disimpan di kulkas bisa mencair dan akhirnya asam.

Selain itu, ia juga sulit untuk melakukan produksi. Karena, kata Nia, ia selalu menggunakan mixer dan blender dalam menyiapkan usaha dagangnya.

“Sangat kesulitan kalau gak ada listrik. Karena usahaku ini kan bergantung sama listrik, aku buat kue dan pancake menggunakan mixer, blender dan itu pakai listrik. Kalau listrik padam ya terganggu sekali,” ujarnya.

Surplus

Humas PLN Wilayah Sumut Abdul Rahman mengatakan kondisi pasokan listrik di Sumut saat ini surplus sekitar 200 megawatt (MW) dan dipastikan tidak defisit. Ia menyebut, tidak ada lagi yang namanya pemadaman bergilir karena ketersedian listrik yang dimiliki lebih dari yang dibutuhkan.

“Kami surplus, daya pembangkit sekitar 2.200 MW. Jadi ada kelebihan sekitar 10 persen dari jumlah itu. Artinya, pemakaian daya sekitar 90 persen yang dipakai, kurang lebih surplus 200 MW,” kata Rahman ketika disambangi di kantornya, pekan lalu.

Intinya, kata Rahman, PLN membangkitkan daya melebihi kebutuhkan. Kalau dulu tidak dan kenapa sampai dibilang defisit karena lebih besar kebutuhan daripada yang dibangkitkan. Misal, yang dibangkitkan 1.800 MW sedangkan yang disuplai ke masyarakat 1.900 MW, sehingga ada giliran pemadaman karena kekurangan daya.

Keadaan surplus listrik karena adanya bantuan kapal pembangkit dari Turki bernama Marine Vessel Power Plant (MVPP) yang memuat kapasitas daya 240 MW.

Kondisi saat ini, daya yang tersedia dengan daya yang terpasang membaik di atas 10 persen dan dianggap cukup besar. Atas surplus itu, PLN merasa pasokan listrik sangat mencukupi dan bisa dipastikan tidak akan terjadi pemadaman bergilir seperti dulu.

“Apalagi, sekarang ini pertumbuhan pembangkit dan program Pak Jokowi yang 35.000 MW itu masif. Artinya, akan banyak pembangkit-pembangkit baru yang masuk ke dalam sistem Sumbagut. Selain itu, PLN juga tengah membangun Tol Listrik Sumatera 275 kV yang akan menghubungkan jaringan listrik mulai dari Sumatera Bagian Selatan, Sumatera Bagian Tengah sampai Sumatera Bagian Utara,” ujarnya.

Dikatakannya, PLN Wilayah Sumut kini lebih percaya diri untuk memasarkan listrik dengan memprioritaskan pengusaha seperti industri dan mal.

“Kenapa kami gencar untuk menjual karena adanya bakalan banyak pembangkit yang masuk pada 2018 sekitar 800 MW. Tentu menambah surplus PLN makanya kami persiapkan ibaratnya pistol kami isi dulu baru kami tembak dan sasaran sudah ada. Tapi kalau kalau sasaran gak ada dan peluru juga gak ada, apa yang mau ditembakkan?” ucapnya.

Lebih lanjut, Rahman menyebut, jika tidak segera memasarkan dan tanpa perencanaan lebih dulu dengan kondisi pasokan listrik yang surplus, dikhawatirkan PLN akan merugi.

Source :
Tribun Medan
Tags: Johan BrienpengusahaPLN
Next Post
Inilah 10 Kota Termacet di Indonesia, Sumatera Diwakili Padang dan Medan

Inilah 10 Kota Termacet di Indonesia, Sumatera Diwakili Padang dan Medan

Translate

Popular Post

Kemenhub Bangun Empat Bus Air
Featured

Kemenhub Bangun Empat Bus Air

March 10, 2020
0

  Dalam mendukung terlaksananya kegiatan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020 di Jayapura Provinsi Papua serta percepatan pembangunan di wilayah Kawasan...

Read more
Raja dan Ratu Belanda Kunjungi Danau Toba Jumat 13 Maret

Raja dan Ratu Belanda Kunjungi Danau Toba Jumat 13 Maret

March 10, 2020
Jokowi Teken Perubahan Nama Kabupaten Toba Samosir Jadi Toba

Jokowi Teken Perubahan Nama Kabupaten Toba Samosir Jadi Toba

March 10, 2020
Benarkah perusahaan di Indonesia mendanai gerakan separatis Papua?

Benarkah perusahaan di Indonesia mendanai gerakan separatis Papua?

March 10, 2020
Aksi Protes terhadap PT Toba Pulp milik grup APRIL terus berlanjut

Aksi Protes terhadap PT Toba Pulp milik grup APRIL terus berlanjut

March 6, 2020
  • About Us
  • Creative Commons
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Terms & Conditions
  • Contact Us

Topics

Follow Us

About Us

Toba Berita is part of Toba Berita Media Group LLC, which delivers daily news around the globe.

© 2011 Toba Berita

No Result
View All Result
  • Indonesia News
  • World News
    • Africa
    • Asia
      • North Korea
      • China
    • Canada
    • Europe
    • Latin America
    • Middle East
    • Russia
    • United States
    • United Kingdom
  • National Security
    • Cyber Security
    • Military
    • Politics
      • Free Speech
      • Democracy
    • Terrorism
  • Business
    • Economy
    • Free Market
  • Science
    • Technology
  • Culture
    • Art
    • Books & Literature
    • Food & Drink
    • Health & Fitness
    • History
    • Movies & TV
    • Music
    • Privacy
    • Religion
    • Travel
    • Women & Children
  • Environment
    • Climate Change
    • Endangered Species
    • Wildlife
  • Sports
    • Auto Racing
    • Cycling
    • Football
    • Golf
    • Olympics
    • Tennis
    • Water Sports

© 2011 Toba Berita