Banjir merendam Kecamatan Kualuh, Kabupaten Labuhanbatu Utara, Sumatera Utara (Sumut). Tiga ratus lebih rumah terkena dampak dari banjir tersebut.
“Hujan semalam, kemudian banjir. Ketinggian air 70-80 centimeter,” ujar Kepala BPBD Sumut Riadil Akhir saat dikonfirmasi detikcom, Sabtu (4/11/2017).
Kata dia, sumber air dari luapan Sungai Aek Kanopan. Selain itu, daerah yang terdampak banjir yakni Desa Sonomartani dan Pulo Tarutung.
“Tidak ada korban jiwa,” imbuhnya.
Sementara itu, banjir juga melanda Kabupaten Asahan. Banjir terjadi karena intensitas curah hujan di sana cukup tinggi.
“Banjir diakibatkan meluapnya air sungai di beberapa wilayah dari titik wilayah hulu, seperti Sungai Piasa, Sungai Asahan, Sungai Pulpul, Sungai Ambalutu, Sungai Aek Silau,” jelas Riadil.
Menurutnya, seribuan kepala keluarga terdampak dari banjir ini. Ketinggian air bervariasi, 10-150 centimeter. Sebagian warga dilaporkan ada yang mengungsi.
“Langkah penanganan (di Kabupaten Asahan) melakukan pendirian posko. Kita terus melakukan pemantauan bekerjasama dengan aparat desa dan kecamatan yang terdampak,” tutur Riadil.