Medan- Otoritas Jasa Keuangan (OJK) optimistis pertumbuhan ekonomi Sumatera Utara (Sumut) tahun 2018 akan lebih baik dari tahun 2017 sebesar 5,12 persen.
“Pertumbuhan yang lebih baik di tahun ini mengacu pada masih banyaknya proyek infrastruktur, membaiknya harga komoditas hingga inflasi yang bisa ditekan,” ujar Kepala OJK Kantor Regional V, Lukdir Gultom di Medan, Minggu (4/3).
Pada 2017, pertumbuhuan ekonomi Sumut 5,12 persen. Meski melambat dari 2016 sebesar 5,18 persen, tetapi lebih tinggi dari angka rata -rata nasional sebesar 5,07 persen.
Pertumbuhan ekonomi Sumut di 2017 bahkan lebih tinggi dari daerah lain di Sumatera seperti Aceh, Riau dan Kepulauan Riau.
Pada 2018, perekonomian Sumut juga diyakini akan lebih baik dari daerah di Sumatera bahkan rata – rata nasional.
Menurut Lukdir, membaiknya pertumbuhan ekonomi Sumut akan langsung berdampak positif pada bisnis perbankan.
Pertumbuhan kredit perbankan diprediksi bisa di atas 2017 yang sebesar 8,53 persen dan pembiayaan industri keuangan non bank (IKNB) sebesar 21,40 persen.
“Pertumbuhan ekonomi memang akan berdampak luas pada semua sektor sehingga semua pemangku kepentingan harusnya ikut berperan serta mendorong perekonomian,” ujar Lukdir.