Jakarta – Agus Gumiwang Kartasasmita resmi menjabat sebagai Menteri Sosial. Agus menggantikan Idrus Marham, yang mengundurkan diri karena menjadi tersangka dalam kasus dugaan suap proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap atau PLTU Riau-1. Presiden Joko Widodo atau Jokowi melantik Agus di Istana Negara, Jakarta, Jumat, 24 Agustus 2018 sekitar pukul 15.30 WIB.
Jokowi mengatakan ia memilih Agus lantaran kapasitas Agus sebagai Koordinator Bidang Perempuan, Pemuda, dan Inovasi Sosial DPP Partai Golkar. “Pertama kapasitas beliau saya kira kami semua tahu dan beliau di DPP juga berkaitan dengan kesejahteraan. Saya kira pilihan kami tidak jauh-jauh, tidak meleset,” kata Jokowi seusai pelantikan di Istana Negara, Jakarta, Jumat, 24 Agustus 2018.
Sebelum resmi menjadi pembantu Jokowi di kabinet, kader Golkar ini telah lama setia sebagai loyalis Jokowi. Bahkan, Agus pernah dipecat dari partai yang membesarkannya itu karena berbeda pilihan di pemilihan presiden 2014.
Kala itu, Golkar di bawah kepemimpinan Ketua Umum Aburizal Bakrie memutuskan mengusung Prabowo Subianto-Hatta Rajasa di pilpres 2014. Sementara Agus menyatakan mendukung Jokowi. Pada pilpres 2019, Golkar memutuskan mendukung capres inkumben, Jokowi.
Akibat hal tersebut, peserta Musyawarah Nasional IX Partai Golkar di Bali pada Desember 2014, kemudian memutuskan memecat Agus Gumiwang dari keanggotaan Partai Golkar. Selain Agus, Nusron Wahid dipecat karena hal yang sama. Keduanya dianggap membangkang. Sanksi tersebut dianggap telah sesuai dengan AD/ART Partai Golkar.
Terlebih lagi, Agus dan Nusron memilih langsung mengadukan masalah pemecatannya ke pengadilan dan tidak melalui mahkamah partai terlebih dulu. Belakangan, dalam Munas Luar Biasa Golkar di Bali, Mei 2016, keduanya direhabilitasi atau dipulihkan nama baiknya.
Adapun karir politik Agus terbilang cukup lengkap. Agus memulai karirnya sebagai pengurus GEMA, salah satu organisasi kepemudaan di bawah Golkar. Anak dari Ginandjar Kartasasmita ini pernah menjadi anggota MPR RI mewakili Gapensi pada 1998-1999. Ia juga menjabat anggota DPR periode 2009-2014 dan melanjutkan pada periode 2014-sekarang.
Selama di DPR, Agus pernah berada di Komisi Keuangan, Komisi Hukum dan Komisi Agama DPR. Agus juga menjabat posisi penting sebagai Sekretaris Fraksi Partai Golkar DPR RI 2017-2019.