JAKARTA —- Laskar Perantau NTB dan Front Pembela TGB (FPT) berencana turun ke jalan menyikapi dugaan akan adanya demo terhadap mantan Gubernur NTB Muhammad Zainul Majdi alias Tuan Guru Bajang (TGB), di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Senin (24/9/2018).
Menurut juru bicara FPT Ahmad L, pihaknya bakal menyambangi Gedung KPK guna meminta lembaga yang dipimpin Agus Rahardjo itu agar tidak terpengaruh dengan aksi tersebut, karena demo yang akan dilakukan diduga ditunggangi oleh elit politik untuk menyerang TGB terkait kasus dugaan korupsi divestasi saham PT Newmont.
“Senin kita akan turun ke jalan di Gedung KPK. Kami minta Agus Rahardjo cs tidak terpengaruh dengan demo pesanan yang memiliki motif politik untuk menyerang TGB. Demo pesanan bermuatan politis ini perlu diwaspadai,” tegas Jubir FPT Ahmad L dalam jumpa pers di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Jumat (21/9/2018).
Pasalnya, Ahmad menyebut, jelang Pilpres 2019 ini, aroma politik semakin memanas. Bahkan isu-isu untuk menyudutkan lawan politik pun dilakukan dengan menghalalkan segala cara, termasuk soal rencana demo di KPK.
“Nggak capek apa ya fitnah TGB terus, isu ini sengaja muncul dan digoreng oleh kubu lawan politiknya untuk mengkerdilkan para pendukung Jokowi. Ada udang dibalik batu, dan ada maksud tertentu pastinya,” ujarnya.
“Ini adalah permainan licik hanya ingin menghalalkan segala cara meraih kekuasaan,” papar Ahmad. Pihaknya pun menyayangkan jika aksi yang dituding beraroma politik itu, mencari-cari sesuatu yang tidak ada dan berpotensi memaksakan diri.
“Ingat KPK sendiri menyatakan bahwa pemeriksaan TGB masih dalam proses penyelidikan. Stop intervensi KPK untuk kepentingan politik, jangan sampai hukum jadi alat politisasi. Nanti malah jadi peradilan opini,” ungkapnya.
Ditempat yang sama, Ketua Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Sasak Lombok Daud Gerung juga akan mengerahkan massa sebanyak mungkin untuk memberikan dukungan kepada TGB atas tudingan fitnah tersebut.
“Kami akan kerahkan massa sebanyak mungkin para perantau Sasak Lombok untuk ikut serta bersama Front Pembela TGB di Gedung KPK nanti. Kami sangat menyayangkan jika ada demo pesanan yang bermotif politik,” tandasnya.