• Latest
  • Trending
Mahfud MD Lontar Pernyataan Keras pada Tokoh yang Menjual Agama, Menohok Sekali!

Mahfud MD Lontar Pernyataan Keras pada Tokoh yang Menjual Agama, Menohok Sekali!

March 27, 2018
Kemenhub Bangun Empat Bus Air

Kemenhub Bangun Empat Bus Air

March 10, 2020
Raja dan Ratu Belanda Kunjungi Danau Toba Jumat 13 Maret

Raja dan Ratu Belanda Kunjungi Danau Toba Jumat 13 Maret

March 10, 2020
Jokowi Teken Perubahan Nama Kabupaten Toba Samosir Jadi Toba

Jokowi Teken Perubahan Nama Kabupaten Toba Samosir Jadi Toba

March 10, 2020
Benarkah perusahaan di Indonesia mendanai gerakan separatis Papua?

Benarkah perusahaan di Indonesia mendanai gerakan separatis Papua?

March 10, 2020
Aksi Protes terhadap PT Toba Pulp milik grup APRIL terus berlanjut

Aksi Protes terhadap PT Toba Pulp milik grup APRIL terus berlanjut

March 6, 2020
Jalur Layang Kereta Api di Medan Mulai Dioperasikan

Jalur Layang Kereta Api di Medan Mulai Dioperasikan

December 4, 2019
Ibu dan 5 Anaknya asal Medan Ditemukan Hidup Terlantar di Hutan Malaysia

Ibu dan 5 Anaknya asal Medan Ditemukan Hidup Terlantar di Hutan Malaysia

December 4, 2019
Hakim PN Medan Diduga Dibunuh Orang Dekat

Hakim PN Medan Diduga Dibunuh Orang Dekat

December 3, 2019
Jelang Nataru, Kemenhub Mengukur Ulang Kapal bagi 124 Unit Kapal Danau Toba

Jelang Nataru, Kemenhub Mengukur Ulang Kapal bagi 124 Unit Kapal Danau Toba

December 3, 2019
Korupsi Wali Kota Medan, KPK Cegah Saksi Swasta ke Luar Negeri

Korupsi Wali Kota Medan, KPK Cegah Saksi Swasta ke Luar Negeri

November 30, 2019
Merokok Sembarangan, 18 Warga di Medan Disidang

Merokok Sembarangan, 18 Warga di Medan Disidang

November 30, 2019
Jelang Oprasi Lilin, Ditlantas Sumut Kekurangan Personil

Jelang Oprasi Lilin, Ditlantas Sumut Kekurangan Personil

November 29, 2019
Toba Berita
No Result
View All Result
  • Indonesia News
  • World News
    • Africa
    • Asia
      • North Korea
      • China
    • Canada
    • Europe
    • Latin America
    • Middle East
    • Russia
    • United States
    • United Kingdom
  • National Security
    • Cyber Security
    • Military
    • Politics
      • Free Speech
      • Democracy
    • Terrorism
  • Business
    • Economy
    • Free Market
  • Science
    • Technology
  • Culture
    • Art
    • Books & Literature
    • Food & Drink
    • Health & Fitness
    • History
    • Movies & TV
    • Music
    • Privacy
    • Religion
    • Travel
    • Women & Children
  • Environment
    • Climate Change
    • Endangered Species
    • Wildlife
  • Sports
    • Auto Racing
    • Cycling
    • Football
    • Golf
    • Olympics
    • Tennis
    • Water Sports
Friday, April 16, 2021
  • Indonesia News
  • World News
    • Africa
    • Asia
      • North Korea
      • China
    • Canada
    • Europe
    • Latin America
    • Middle East
    • Russia
    • United States
    • United Kingdom
  • National Security
    • Cyber Security
    • Military
    • Politics
      • Free Speech
      • Democracy
    • Terrorism
  • Business
    • Economy
    • Free Market
  • Science
    • Technology
  • Culture
    • Art
    • Books & Literature
    • Food & Drink
    • Health & Fitness
    • History
    • Movies & TV
    • Music
    • Privacy
    • Religion
    • Travel
    • Women & Children
  • Environment
    • Climate Change
    • Endangered Species
    • Wildlife
  • Sports
    • Auto Racing
    • Cycling
    • Football
    • Golf
    • Olympics
    • Tennis
    • Water Sports
No Result
View All Result
Toba Berita
No Result
View All Result

Mahfud MD Lontar Pernyataan Keras pada Tokoh yang Menjual Agama, Menohok Sekali!

March 27, 2018
in Featured, Indonesia News, Politics
0
Home Featured
Post Views: 178

 

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Mahfud MD menuliskan kesedihannya melihat para pendukung Prabowo Subianto dan Joko Widodo (Jokowi).

Dilansir tribun-medan.com, melalui akun twitter pribadinya@mohmahfudmd, kegundahan Mahfud MD itu tersebar, Senin (26/3/2018).

Ada tujuh poin cuitan Mahfud, mengulangi dan menambah cuitan Minggu (25/3/2018).

Menurut Mahfud MD, para pendukungnya tersebut tidak menyadari bahwa Jokowi dan Prabowo sudah saling berkunjung.

Guru Besar UII itu mengatakan Jokowi dan Prabowo sudah sama-sama naik kuda bersama dan terlihat rukun.

Bahkan keduanya beberapakali mengadakan pertemuan-pertemuan.

Namun cuitan Mahfud berujung pernyataan keras pada kelompok yang menggunakan label agama, meski tokoh yang dijagokannya tidak paham.

Pernyataan keras ini melahir beragam respons.

Ini cuitan lengkap Mahfud:

@mohmahfudmd:  (NKRI-1) Sahabat2, Sy prihatin melihat perang di medsos menyongsong Pilpres 2019 yg umumnya spt memperhadapkan kubu Jokowi dan kubu Prabowo sbg musuh. Di antara para pendukung sudah saling serang secara tdk sehat dan tidak baik bagi masa depan NKRI. Anda diadu domba, Kawan.

(NKRI-1) Sahabat2, Sy prihatin melihat perang di medsos menyongsong Pilpres 2019 yg umumnya spt memperhadapkan kubu Jokowi dan kubu Prabowo sbg musuh. Di antara para pendukung sudah saling serang secara tdk sehat dan tidak baik bagi masa depan NKRI. Anda diadu domba, Kawan.

— Mahfud MD (@mohmahfudmd) March 26, 2018

@mohmahfudmd: (NKRI-2) – Pak Prabowo dan Pak Jokowi itu bkn musuh, mereka hanya berkompetisi scr politik. Pak Prabowo itu sdh saling berkunjung dengan Pak Jokowi. Banyak pertemuan mereka yang diberitakan, banyak yang tak diketahui publik. Masa, Anda kalap pd-hal mereka rukun. Ayolah, jaga NKRI

(NKRI-2) – Pak Prabowo dan Pak Jokowi itu bkn musuh, mereka hanya berkompetisi scr politik. Pak Prabowo itu sdh saling berkunjung dengan Pak Jokowi. Banyak pertemuan mereka yang diberitakan, banyak yang tak diketahui publik. Masa, Anda kalap pd-hal mereka rukun. Ayolah, jaga NKRI

— Mahfud MD (@mohmahfudmd) March 26, 2018

@mohmahfudmd: (NKRI-3) Pak Prabowo dan Pak Jokowi itu sudah jauh move on, saling beropelukan, saling tertawa, dan naik. Belum lagi pertemuan mereka yg tidak diberitakan dan berbicara yang substantif. Belum lagi pertemuan antar Tim inti mereka. Masa Anda msh mau saling bermusuhan. Jagalah NKRI.

(NKRI-3) Pak Prabowo dan Pak Jokowi itu sudah jauh move on, saling beropelukan, saling tertawa, dan naik. Belum lagi pertemuan mereka yg tidak diberitakan dan berbicara yang substantif. Belum lagi pertemuan antar Tim inti mereka. Masa Anda msh mau saling bermusuhan. Jagalah NKRI.

— Mahfud MD (@mohmahfudmd) March 26, 2018

@mohmahfudmd: (NKRI-4) Kawan, Anda juga jangan terjebak pada isu pengajuan tokoh sebagai calon kelompok Islam, padahal ybs tidak punya basis sosial Islam, tak paham Islam, dan tdk lbh Islami daripada yg hendak dilawankan. Islam itu rahmat bagi alam, damai, bersahabat, terbuka thd perbedaan.

(NKRI-4) Kawan, Anda juga jangan terjebak pada isu pengajuan tokoh sebagai calon kelompok Islam, padahal ybs tidak punya basis sosial Islam, tak paham Islam, dan tdk lbh Islami daripada yg hendak dilawankan. Islam itu rahmat bagi alam, damai, bersahabat, terbuka thd perbedaan.

— Mahfud MD (@mohmahfudmd) March 26, 2018

@mohmahfudmd :(NKRI-5) Maksud sy, kalau mendukung orng ya dukunglah krn konsep dan integritasnya. Tapi kalau mau mendukung krn agama, ya, dukunglah yg memang betul2 mengerti agama, bkn yg hny menjadikan agama, ulama, dan umat sbg tunggangan dan berbau radikal. Pd-hal, misalnya, salat sj “tdk”.

(NKRI-5) Maksud sy, kalau mendukung orng ya dukunglah krn konsep dan integritasnya. Tapi kalau mau mendukung krn agama, ya, dukunglah yg memang betul2 mengerti agama, bkn yg hny menjadikan agama, ulama, dan umat sbg tunggangan dan berbau radikal. Pd-hal, misalnya, salat sj "tdk".

— Mahfud MD (@mohmahfudmd) March 26, 2018

@mohmahfudmd: (NKRI-6) Kawan, hati2 jugalah thd pengadu domba yg mengorganiasir diri dlm kelompok buzzer. Mereka berbagi peran, yg separuh pura2 mendukung dan memuja si A, yg separuhnya pura2 mendukung dan memuja B. Lalu memancing emosi kita utk ikut dan saling bertengkar. Tertawalah mereka.

(NKRI-6) Kawan, hati2 jugalah thd pengadu domba yg mengorganiasir diri dlm kelompok buzzer. Mereka berbagi peran, yg separuh pura2 mendukung dan memuja si A, yg separuhnya pura2 mendukung dan memuja B. Lalu memancing emosi kita utk ikut dan saling bertengkar. Tertawalah mereka.

— Mahfud MD (@mohmahfudmd) March 26, 2018

@mohmahfudmd: (NKRI-7) Akhirnya, Kawan. Pilpres itu hanya untuk memilih pemimpin kita selama lima tahun, rugi kalau hanya karena itu kita bermusuhan untuk selamanya. Rugi NKRI ini jika kita tak dewasa-dewasa juga. Tabik (Mahfud MD)

(NKRI-7) Akhirnya, Kawan. Pilpres itu hanya untuk memilih pemimpin kita selama lima tahun, rugi kalau hanya karena itu kita bermusuhan untuk selamanya. Rugi NKRI ini jika kita tak dewasa-dewasa juga. Tabik (Mahfud MD)

— Mahfud MD (@mohmahfudmd) March 26, 2018

Namun seorang netizen,  @Gemacan70  mencuitkan hal provokatif pada Mahfud.

”Harusnya Prof back to History 2014 begitu masifnya si cebong2 dari level atas sampai bawah dahulu menghina , fitnah , memutarkan balikan fakta, sampai agama Islam di bawa-bawa ,,trus kami harus DIAM ? SIAPA PEMBUAT SKENARIO INI? masa prof ga tau .. …” tulisnya.

Gak disangka jawaban Mahfud malah menohok sekali.

”Terserah Anda saja. Itu hak. Tapi kalau mengatasnamakan membela Islam padahal yg ditokohkan tak ngeriti alif ba ta nya Islam dan tak lbh Islami dari yang dilawan ya aneh. Itu emosional saja,” tulis Mahfud.

Terserah Anda saja. Itu hak. Tapi kalau mengatasnamakan membela Islam padahal yg ditokohkan tak ngeriti alif ba ta nya Islam dan tak lbh Islami dari yang dilawan ya aneh. Itu emosional saja. https://t.co/3KZ8AxsP0l

— Mahfud MD (@mohmahfudmd) March 26, 2018

Jawaban menohok ini mendapat beragam respons netizen.

Ada yang membela atau pula yang tidak setuju.

‏ @AlangNaugie: Yg bawa2 Islam aja ya Prof? Gimana dgn yg mengatasnamakan NKRI & Pancasila tapi kelakuannya tdk mencerminkan slogannya? Ngomongnya kesatuan tapi ujaran2nya menyudutkan satu pihak sambil menyanjung pihak lain.

@yanachuleta: Emng siapa pa yg di tokohkn tdk mngerti alif ba ta nya islam Dan emng ada alif ba ta nya bkn islam pa Emosional ktika membela alquran di nitaskn oleh non muslim emng slah ya pa

@AndiRifani79 : Benar sekali prof @mohmahfudmd Islamnya hanya sampai tenggorokan saja, seperti yang dikatakan oleh imam ali bin abi thalib…

@journeytopersib: betul prof..saya cuman rakyat kecil wong cilik.tapi tau mana yang serakah kedudukan.cari cara supaya menang posisi mengatasnamakan agama.. Realita saja rakyat sudah pintar.

@AmperaZone : Sekali ini saya gk setuju sama sampean prof.. apapun itu yg dicari yg lbh kecil mudharat nya.

@Faisal_Er26: Bicara dukung mendukung “atas nama Islam” itu kan ga cuma dilihat dari pribadinya… Tapi juga mana yg lebih ramah dan aspiratif thdp kepentingan Islam dan umat Islam… Urusan sang tokoh pengamalan Islamnya bener atau nggak, itu tanggung jawab personalnya…@MRahmatM212: Kalau Ayat2 Alquran dimanipulasi oleh Ahok yang non muslim apa kita biarkan saja? Kalau Ulama kita Dikriminalisasi, apa kita acuhkan? Siapa yang prof maksud tokoh yang tak ngerti alif ba ta nya Islam, jangan ngambang lah, Anda prof gitu lho, berikan FAKTA, biar terukur!

‏ @D_bramn: yang di maksud tak ngerti alif ba ta nya Islam dan tak lebih Islam siapa prof…??

@PramonoAhmad: Jangan salahkan kami salah membela dan salah berjuang karena kami kebingungan orang yang mengetahui kebenaran disimpan takut jadi orang yang menyalahkan.. Nyaman dengan tingkatan keimanan yang telah didapatkan

‏ @suzankidam127: Sangat setuju prof

@amyprovis1987: Yg membela g tau islam sbenernya. Dan yg di lawan kadang lebih islam dari yg membela… Great statement mr. Profesor….

@iwancharisma: Sokooooooooorrrr

@YuYemElek01: Tuhan YME…milik seluruh ummat-NYA…

@wirawans2101 : Maksudnya karena pak prabowo tidak lbh islami dibanding pak jokowi jadi jangan bawa2 agama gitu prof? 🙂

‏ @justOdir: (((Yg ditokohkan tak ngerti alif ba ta nya Islam dan tak lebih Islami dr yg dilawan)))

@NovendraPutra92: Mksd tokoh ny yg dibela siapa pak?yg ngga ngerti huruf hijaiyah…. #Penasaran Kalau ngelawan yg bathil ngga mslh lah pak….

@MNasir_Nas: Tokoh yg ga ngerti alif ba ta nya Islam, itu mah bkn tokoh Islam, bukan dia yg kita cari.

‏ @ahmadmutohar :Siapa tokoh itu ya? Penasaran…

@Duateloraja :misalnya sapa ini prof?

‏ @Plekedix :Byk yg tdk bisa terima kenyataan ya Prof. Islam memang kerap dijdkan dagangan politik & kedok atas nafsu duniawi saja. Lihatlah para penjahat yg pk istilah al Quran utk kode korupsi, yg nipu puluhan ribu jemaah umroh itu kan yg sponsorin aksi bela Islam. Mana ada mereka didemo?

@danial_hid: Wah sanepanya Prof…alus tapi mak sengkring…

rizal‏ @Rizaldymilan: wkwkwk kenalan saya ada yg gaya membela islam, tp mabuk2an, jumatan gapernah,sholat pun lupa, share ujaran kebencian di medsos

@gie_0207 : Lumayan abis ikut2an ngebela, trs dibayar, duitnya buat mabok. Mungkiiiinnnn

@mohamadanwari : Menarik nih ‘yg ditokohkan tak ngerti alif ba ta nya Islam’

@apaijali303 : Tanda tanda akhir zaman ya prof. Banyak fitnah mengarah ke islam..

@RiadyHotlan: Setuju ndak, prof.. Dalam ajaran Islam tidak mengenal politik

@andiTho: Kok saya jadi penasaran dengan kalimat “yg ditokohkan tak ngerti alif ba ta nya Islam dan tak lbh Islami dari yang dilawan”.

@rezamuliadi23 : Jangan fanatik dan menjadi apatis pak..

@fallsky90: Hihi ngakak [email protected] Tajem amat kritikanya. Jdi kebuka deh !!?!? tuipps ini viral seluruh dunia. :)) yg merasakan silaken tobat !! #ngajidiri

@wiwin40718731: Gue usul buat debat Capres ada sesi adu baca iqro….

@JhoeWain: Yg ditokohkan itu siapa prof  malas menerka-nerka

@Mr_Gufron : Mengatakan orang yang tidak sependapat dengannya dengan sebutan Cebong dan memaki maki dan mengeluarkan gambar editan pun juga emosional saja Saking otaknya mati

@basriansyah78 : siip cakep prof, tp maaf ngomong2 posisi prof sekarang dimana yaa…?

@ukhtiherlinah:hahaha lucu kalau gitu [email protected]: Dengan melabelkan istilah cebong pun orang akan tau kalo dia lg emosi prof.

@rudihar93 : ya elah, beberapa waktu yg lalu bapak juga membanggakan negara yg paling islami padahal tu negara juga g tau apa2 tentang islam, hipoktrit memang

@Sayyidi54786676: @Genesis7173: Hahaha agama hanya dijadikan alasan, dan yg ditokohkan buta/gak menguasai ajaran lslam,,,

@KurniawanIg :Cie cie gaya n k3masan nyinyirnya dah mirip cebong proff. Hurrre ceb9ng dpt amunisi barusutrisno_wow :Dengan melabelkan istilah cebong pun orang akan tau kalo dia lg emosi prof.

@MohdfirmanJB17 : Saya rasa sangat langka orang Islam yang gak bisa mengaji, apalagi yang sering teriak bela ISLAM seperti Ustadz Abdul Somad dan Habib Reziq Sihab

@Iyan82967127: Yang ngaku ngerti Alif, Ba, Ta tidak ikut membela Islam. Terserah anda saja itu juga Hak.

@nanasukmas: untuk saat ini memang sulit mencari orang yg bijak dan objektif ….

@KurniawanIg: Kalu dulu ahok vs anis sangat jelas ahok ndak bisa ndak legal tuk baca alif ba ta. Kini ketokohan yg prof maksud asal bisa jadikan n tunjuk prof jd wapres apakah dia bisa/tdk bisa a ba ta tsa yg penting jabatan ya prof

@jokobayu14: sy tidak begitu peduli politik….tp pihak sonoo tu prof yg selalu menjelek2kan para ulama&habaib apalagi kaum jil…yg selalu memojokkan menyudutkan islam dan terkesan berlindung dibalik NU

@kris_blw: KOMPOOR EDISI PANGGUNG JILAT MENJILAT DEMI PERUT #NGOCO#

@Herman40721712: Setuju prof..silakan kampanye tp jangan bawa2 islam untuk mengfitnah lwn politik..

Diketahui, Prabowo dan Jokowi beberapa kali mengadakan pertemuan.

Pada 17 Oktober 2014 lalu, Jokowi pernah mendatangi kediaman keluarga Prabowo di Kertanegara, Kebayoran, Jakarta Selatan, saat masih berstatus Presiden terpilih

Prabowo lalu membalas kunjungan dengan menemui Jokowi di Istana Bogor, 29 Januari 2015.

Adapula pada tanggal 31 Oktober 2016, Jokowi dan Prabowo melakukan silaturahmi.

Jokowi berkunjung di kediaman Prabowo.

Distulah, Jokowi dan Prabowo menggelar pertemuan tertutup.

Usia pertemuan itu, Jokowi diajak Prabowo berkuda.

Mahfud mengungkapkan dirinya sudah lama tak sepaham dengan pandangan Prabowo Subianto, Ketua Umum Partai Gerindra.

Seperti diketahui baru-baru ini pidato Prabowo mengenai prediksi Indonesia bubar pada tahun 2030 menjadi bahan perbincangan dan kontroversi.

Tak sepaham dengan Prabowo, Mahfud menuliskan bahwa Indonesia justru bisa masuk 7 besar kekuatan ekonomi.

Menurut Guru Besar UII tersebut, pandangan pesimistis harus dibantah.

“Bg sy soal kelangsungan dan takkan bubarnya Indonesia itu soal prinsip. Pandangan2 yg pesimistis hrs dibantah.

Kalau alasannya soal ilmiah, ada hasil studi McKensey dan PWC bhw thn 2030 Indonesia masuk 7 besar kekuatan ekonomi.

Tp kalau maksudnya ajakan agar kita2 ber-hati2 OK sj,” ujar Mahfud dalam akun Twitternya, @mohmahfudmd, Sabtu (24/3/2018).

Bg sy soal kelangsungan dan takkan bubarnya Indonesia itu soal prinsip. Pandangan2 yg pesimistis hrs dibantah. Kalau alasannya soal ilmiah, ada hasil studi McKensey dan PWC bhw thn 2030 Indonesia masuk 7 besar kekuatan ekonomi. Tp kalau maksudnya ajakan agar kita2 ber-hati2 OK sj https://t.co/bKK0nQEnMq

— Mahfud MD (@mohmahfudmd) March 24, 2018

Dalam cuitannya selanjutnya, dirinya juga menegaskan bahwa rakyat harus optimistis akan keberlangsungan Indonesia.

“Bukan boleh tapi harus. Harus optimis dan harus hati2,” tulisnya.

Bukan boleh tapi harus. Harus optimis dan harus hati2 https://t.co/2uybhtAH4e

— Mahfud MD (@mohmahfudmd) March 24, 2018

Selain itu dalam akun Twitternya Mahfud mengakui sudah lama dirinya tak sepaham dengan Prabowo.

“Sdh lama tak sepaham. Saat beliau kalah di Pilpres sy menolak keras saat diajak berpetkara di MK krn sy tahu posisi hukumnya.

Saat 212 sy jauh di luar arena, meski asyik menonton dari jauh.

Sy manusia bebas, bicara dgn nurani dan logika sendiri. Jgn kacaukan NKRI dgn pesimisme,” tulisnya dalam Twitter, Sabtu (24/3/2018).

Sdh lama tak sepaham. Saat beliau kalah di Pilpres sy menolak keras saat diajak berpetkara di MK krn sy tahu posisi hukumnya. Saat 212 sy jauh di luar arena, meski asyik menonton dari jauh. Sy manusia bebas, bicara dgn nurani dan logika sendiri. Jgn kacaukan NKRI dgn pesimisme. https://t.co/cNjJFYJV4i

— Mahfud MD (@mohmahfudmd) March 24, 2018

Cuitannya itu menjawab sebuah tweet dari netizen dengan akun @ordersofheaven yang menanyakan apakah dirinya sudah tidak sependapat dengan Prabowo.

“Jadi prof udah ngga sepaham lgi sama pak Prabowo? hehehe..

Oiya prof, koq bisa ya;
2014 ketua tim sukses Prabowo
2019 calon wapres pak Jokowi

Laif ya prof..” cuit netizen tersebut.

Source :
Tribun Medan
Tags: Mahfud MDtwitter
Next Post
Djarot Diyakini Mampu Selesaikan Persoalan Lahan di Sumut

Djarot Diyakini Mampu Selesaikan Persoalan Lahan di Sumut

Translate

Popular Post

Kemenhub Bangun Empat Bus Air
Featured

Kemenhub Bangun Empat Bus Air

March 10, 2020
0

  Dalam mendukung terlaksananya kegiatan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020 di Jayapura Provinsi Papua serta percepatan pembangunan di wilayah Kawasan...

Read more
Raja dan Ratu Belanda Kunjungi Danau Toba Jumat 13 Maret

Raja dan Ratu Belanda Kunjungi Danau Toba Jumat 13 Maret

March 10, 2020
Jokowi Teken Perubahan Nama Kabupaten Toba Samosir Jadi Toba

Jokowi Teken Perubahan Nama Kabupaten Toba Samosir Jadi Toba

March 10, 2020
Benarkah perusahaan di Indonesia mendanai gerakan separatis Papua?

Benarkah perusahaan di Indonesia mendanai gerakan separatis Papua?

March 10, 2020
Aksi Protes terhadap PT Toba Pulp milik grup APRIL terus berlanjut

Aksi Protes terhadap PT Toba Pulp milik grup APRIL terus berlanjut

March 6, 2020
  • About Us
  • Creative Commons
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Terms & Conditions
  • Contact Us

Topics

Follow Us

About Us

Toba Berita is part of Toba Berita Media Group LLC, which delivers daily news around the globe.

© 2011 Toba Berita

No Result
View All Result
  • Indonesia News
  • World News
    • Africa
    • Asia
      • North Korea
      • China
    • Canada
    • Europe
    • Latin America
    • Middle East
    • Russia
    • United States
    • United Kingdom
  • National Security
    • Cyber Security
    • Military
    • Politics
      • Free Speech
      • Democracy
    • Terrorism
  • Business
    • Economy
    • Free Market
  • Science
    • Technology
  • Culture
    • Art
    • Books & Literature
    • Food & Drink
    • Health & Fitness
    • History
    • Movies & TV
    • Music
    • Privacy
    • Religion
    • Travel
    • Women & Children
  • Environment
    • Climate Change
    • Endangered Species
    • Wildlife
  • Sports
    • Auto Racing
    • Cycling
    • Football
    • Golf
    • Olympics
    • Tennis
    • Water Sports

© 2011 Toba Berita