Bakal calon wakil presiden Ma’aruf Amin menegaskan nama Ketua Timses Jokowi-Ma’ruf yang akan didaftarkan ke KPU untuk bertarung di Pilpres 2019 masih digodok.
Menurut dia, ada sejumlah pertimbangan yang harus dikaji lebih dulu sebelum memilih sang komandan kampanye nantinya.
“Ya, pertama tentu punya kapasitas, punya loyalitas, tidak ada resistensi, semua pihak, kelompok, koalisi menerima dan memenuhi kriteria,” kata Ma’aruf Amin usai diklat program pendalaman agama Islam di Indonesia bagi 80 siswa Afghanistan di Istana Wakil Presiden, Jakarta Pusat, Jumat (31/8).
Menurut dia, semua kalangan dipertimbangkan untuk dijadikan ketua tim kampanye. Termasuk sosok penganut Islam di perkotaan hingga pedesaan masuk pertimbangan.
“Semua, perkotaan, pedesaan, pegunungan. Semua, enggak hanya perkotaan,” kata Ma’ruf.
Sebelumnya ditemui terpisah, Anggota Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan calon presiden dan wakil presiden, Joko Widodo-Ma’ruf Amin, Puan Maharani menjelaskan, hingga saat pihaknya masih menggodok siapa nama yang cocok untuk jadi ketua tim kampanye.
Puan tidak menepis nama Ketua Inasgoc, Erick Thohir masuk radar tersebut. Tidak hanya Erick, Najwa Shihab juga sempat dilirik.
“Ya bisa aja masuk karena mereka (Erick dan Najwa) juga sosok yang saat ini sering muncul dan masih anak muda. Jadi bisa saja,” kata Puan di Kantor BMKG, Jakarta Pusat, Kamis (30/8).
Dia menjelaskan, nama-nama tersebut sudah mengerucut ke beberapa nama. Dan tidak menutup kemungkinan dua nama tersebut muncul. Dia pun meminta kepada publik agar bersabar terkait nama yang akan jadi ketua kampanye Jokowi-Ma’ruf Amin. Kemudian, Puan menjelaskan, sosok yang cocok yaitu mampu membangun komunikasi antara capres dan cawapres.
“Yang pasti bisa bekerja sama dengan capres cawapres dalam arti bekomunikasi. Kemudian bisa membangun komunikasi juga dengan tim koalisi. Dan yang ketiga ya tentu saja sosok yang bisa diterima secara baik oleh internal dan masyarakat,” papar Puan