TRIBUN-MEDAN.com, SIANTAR – Kapolres Siantar, AKBP Doddy Hermawan mengaku adanya jaringan teroris di Kota Pematangsiantar.
Hal ini diungkapnya saat menghadiri aksi solidaritas untuk korban teroris di Lapangan Dinas Pariwisata, kemarin.
Saat dihubungi tribun-medan.com via seluler Kamis (17/5/2018) AKBP Doddy menjelaskan maksud pernyataan tersebut. Katanya sel teroris tersebut berada di Lapas Simalungun.
Pihak kepolisian telah melakukan komunikasi agar tak terjadi upaya penyebaran aliran radikal terhadap jaringan lain.
Saat disinggung adakah anggota lainnya yang berkeliaran di Kota Pematangsiantar, AKBP Doddy mengatakan belum ada.
“Iya betul, itu sel jaringan terorisnya berada di Lapas Simalungun. Itu pun perpindahan dari Lapas Salemba, Jakarta, bukan dari sini,”katanya.
AKBP Doddy juga mengungkapkan sel jaringan yang disebutkan itu hanya satu orang. Pihaknya juga sudah bergerak mencari sel-sel teroris.
“Satu orang (teroris). Tidak ada anggotanya,”tambahnya.
Perwira dua melati di pundaknya ini mengatakan kondisi Pematangsiantar masih dalam kondusif.
“Karena itu pun napiternya di Lapas Simalungun bukan di Siantar,”pungkasnya.