• Latest
  • Trending
Kampus Masih Rentan Terpapar Radikalisme

Kampus Masih Rentan Terpapar Radikalisme

October 4, 2018
Kemenhub Bangun Empat Bus Air

Kemenhub Bangun Empat Bus Air

March 10, 2020
Raja dan Ratu Belanda Kunjungi Danau Toba Jumat 13 Maret

Raja dan Ratu Belanda Kunjungi Danau Toba Jumat 13 Maret

March 10, 2020
Jokowi Teken Perubahan Nama Kabupaten Toba Samosir Jadi Toba

Jokowi Teken Perubahan Nama Kabupaten Toba Samosir Jadi Toba

March 10, 2020
Benarkah perusahaan di Indonesia mendanai gerakan separatis Papua?

Benarkah perusahaan di Indonesia mendanai gerakan separatis Papua?

March 10, 2020
Aksi Protes terhadap PT Toba Pulp milik grup APRIL terus berlanjut

Aksi Protes terhadap PT Toba Pulp milik grup APRIL terus berlanjut

March 6, 2020
Jalur Layang Kereta Api di Medan Mulai Dioperasikan

Jalur Layang Kereta Api di Medan Mulai Dioperasikan

December 4, 2019
Ibu dan 5 Anaknya asal Medan Ditemukan Hidup Terlantar di Hutan Malaysia

Ibu dan 5 Anaknya asal Medan Ditemukan Hidup Terlantar di Hutan Malaysia

December 4, 2019
Hakim PN Medan Diduga Dibunuh Orang Dekat

Hakim PN Medan Diduga Dibunuh Orang Dekat

December 3, 2019
Jelang Nataru, Kemenhub Mengukur Ulang Kapal bagi 124 Unit Kapal Danau Toba

Jelang Nataru, Kemenhub Mengukur Ulang Kapal bagi 124 Unit Kapal Danau Toba

December 3, 2019
Korupsi Wali Kota Medan, KPK Cegah Saksi Swasta ke Luar Negeri

Korupsi Wali Kota Medan, KPK Cegah Saksi Swasta ke Luar Negeri

November 30, 2019
Merokok Sembarangan, 18 Warga di Medan Disidang

Merokok Sembarangan, 18 Warga di Medan Disidang

November 30, 2019
Jelang Oprasi Lilin, Ditlantas Sumut Kekurangan Personil

Jelang Oprasi Lilin, Ditlantas Sumut Kekurangan Personil

November 29, 2019
Toba Berita
No Result
View All Result
  • Indonesia News
  • World News
    • Africa
    • Asia
      • North Korea
      • China
    • Canada
    • Europe
    • Latin America
    • Middle East
    • Russia
    • United States
    • United Kingdom
  • National Security
    • Cyber Security
    • Military
    • Politics
      • Free Speech
      • Democracy
    • Terrorism
  • Business
    • Economy
    • Free Market
  • Science
    • Technology
  • Culture
    • Art
    • Books & Literature
    • Food & Drink
    • Health & Fitness
    • History
    • Movies & TV
    • Music
    • Privacy
    • Religion
    • Travel
    • Women & Children
  • Environment
    • Climate Change
    • Endangered Species
    • Wildlife
  • Sports
    • Auto Racing
    • Cycling
    • Football
    • Golf
    • Olympics
    • Tennis
    • Water Sports
Thursday, January 21, 2021
  • Indonesia News
  • World News
    • Africa
    • Asia
      • North Korea
      • China
    • Canada
    • Europe
    • Latin America
    • Middle East
    • Russia
    • United States
    • United Kingdom
  • National Security
    • Cyber Security
    • Military
    • Politics
      • Free Speech
      • Democracy
    • Terrorism
  • Business
    • Economy
    • Free Market
  • Science
    • Technology
  • Culture
    • Art
    • Books & Literature
    • Food & Drink
    • Health & Fitness
    • History
    • Movies & TV
    • Music
    • Privacy
    • Religion
    • Travel
    • Women & Children
  • Environment
    • Climate Change
    • Endangered Species
    • Wildlife
  • Sports
    • Auto Racing
    • Cycling
    • Football
    • Golf
    • Olympics
    • Tennis
    • Water Sports
No Result
View All Result
Toba Berita
No Result
View All Result

Kampus Masih Rentan Terpapar Radikalisme

October 4, 2018
in Education, Environment, Featured, Indonesia News, Terrorism
0
Home Culture Education
Post Views: 117

 

Jakarta,  – Kampus masih menjadi target rekruitmen kelompok intoleran hingga jaringan teroris. Hal itu terungkap dalam seminar bertema “Generasi Milenial dalam Menghadapi Isu Radikalisme di Pilpres” yang diselenggarakan di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Rabu (3/10).

 

Riset yang dilakukan Pusat Penelitian Islam dan Masyarakat (PPIM) UIN Jakarta dan Convey Indonesia pada renntang 2017 hingga 2018 terungkap bahwa mahasiswa yang berpandangan intoleran cukup tinggi. Yang masuk dalam kriteria radikal dan sangat radikal mencapai 58,5 persen.

Sedangkan yang berpandangan moderat hanya sebatas 20,1 persen. Angka ini sangat mengejutkan karena jumlah mahasiswa Indonesia dalam data Kemenristekdikti (Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi) tahun 2017 adalah 6,92 juta yang tersebar di 3.276 kampus.

Direktur Pusat Studi Timur Tengah dan Perdamaian Global (PSTPG) UIN Jakarta, Badrus Sholeh menjelaskan, kekhawatiran terhadap sikap intoleransi civitas akademika di Indonesia cukup beralasan. Sebab sejumlah dukungan terhadap terorisme di antaranya terjadi di lingkungan kampus.

Misalnya deklarasi ISIS Indonesia pertama kali diselengarakan di Wisma Syahida, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada 2014.

Dalam catatan Badrus Sholeh, sederet nama elite pendukung ISIS (Islamic State of Iraq and Sham) di Indonesia adalah mahasiswa dan staff pengajar.

Misalnya Muhammad Nur Zamzam alias Zega alias Jack terlibat dengan jaringan ISIS nasional. Zamzam diduga ikut melatih pembuatan bom, dan terkait dengan jaringan Jamaah Anshoru Daulah (JAD) Jabodetabek dan Sumatra.

JAD adalah organisasi yang menghimpun pendukung ISIS di Indonesia.

Sebelum tertangkap pada 2 Juni 2018 di FISIP UNRI, Zamzam sempat membuat grup WhatsApp dengan judul “Belajar dengan Membaca” yang latar belajar covernya bertuliskanUmmah of Muhammad.

Bacaan yang dibagikan merupakan materi yang dikembangkan oleh jaringan ISIS tentang jihad, Islam dan pertarungan global

Penangkapan terduga anggota ISIS di lingkungan Universitas Riau itu mengindikasikan infiltrasi telah berhasil dilakukan oleh kelompok teroris ISIS di universitas-universitas di Indonesia.

“Petinggi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan Universitas Riau merasa keclongan atas perkembangan terorisme yang menggunaan wilayah mereka,” tuturnya.

Dalam rekam jejak kasus terorisme di Indonesia, rekrutmen organisasi teroris di perguruan tinggi tidak hanya dilakukkan oleh ISIS Indonesia. Jama’ah islamiyah (JI) yang berafiliasi pada Al-Qaeda juga banyak merekrut mahasiswa, alumni atau dosen untuk bergabung dalam operasi teror.

Misalnya Imam Samudra mengajak dosen IT dari Semarang bernama Agung untuk membuat grup diskusi lewat dunia maya serta melakukan hacking. Samudra sendiri mengangggap hacking bagian dari strategi jihad masa depan.

Lulusan Universitas Deakin, Australia itu menyebut ada beragam alasan kenapa mahasiswa cenderung bersikap intoleran dan radikal.

“Pemikiran dipengaruhi oleh lingkungan, bahan bacaan, dan dinamika global. Bacaan pendek di sosial media, dan kurangnya waktu reflektif membuat mereka mudah mendapat pengaruh pemikiran radikal-ekstrimis,” pungkasnya.

Source :
www.gatra.com
Tags: Kampus UINRadikalismeTerorisme
Next Post
Survei LSI: Pasangan Jokowi-Ma’ruf berpotensi menang telak

Survei LSI: Pasangan Jokowi-Ma'ruf berpotensi menang telak

Translate

Popular Post

Kemenhub Bangun Empat Bus Air
Featured

Kemenhub Bangun Empat Bus Air

March 10, 2020
0

  Dalam mendukung terlaksananya kegiatan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020 di Jayapura Provinsi Papua serta percepatan pembangunan di wilayah Kawasan...

Read more
Raja dan Ratu Belanda Kunjungi Danau Toba Jumat 13 Maret

Raja dan Ratu Belanda Kunjungi Danau Toba Jumat 13 Maret

March 10, 2020
Jokowi Teken Perubahan Nama Kabupaten Toba Samosir Jadi Toba

Jokowi Teken Perubahan Nama Kabupaten Toba Samosir Jadi Toba

March 10, 2020
Benarkah perusahaan di Indonesia mendanai gerakan separatis Papua?

Benarkah perusahaan di Indonesia mendanai gerakan separatis Papua?

March 10, 2020
Aksi Protes terhadap PT Toba Pulp milik grup APRIL terus berlanjut

Aksi Protes terhadap PT Toba Pulp milik grup APRIL terus berlanjut

March 6, 2020
  • About Us
  • Creative Commons
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Terms & Conditions
  • Contact Us

Topics

Follow Us

About Us

Toba Berita is part of Toba Berita Media Group LLC, which delivers daily news around the globe.

© 2011 Toba Berita

No Result
View All Result
  • Indonesia News
  • World News
    • Africa
    • Asia
      • North Korea
      • China
    • Canada
    • Europe
    • Latin America
    • Middle East
    • Russia
    • United States
    • United Kingdom
  • National Security
    • Cyber Security
    • Military
    • Politics
      • Free Speech
      • Democracy
    • Terrorism
  • Business
    • Economy
    • Free Market
  • Science
    • Technology
  • Culture
    • Art
    • Books & Literature
    • Food & Drink
    • Health & Fitness
    • History
    • Movies & TV
    • Music
    • Privacy
    • Religion
    • Travel
    • Women & Children
  • Environment
    • Climate Change
    • Endangered Species
    • Wildlife
  • Sports
    • Auto Racing
    • Cycling
    • Football
    • Golf
    • Olympics
    • Tennis
    • Water Sports

© 2011 Toba Berita