Dalam Musyawarah Anak Cabang (Musancab) Demokrat serentak se-Sumatera Utara yang meliputi wilayah Dairi, Pakpak Bharat, Sibolga, Tapanuli Utara, Tapanuli Selatan dan Tapanuli Tengah beberapa waktu lalu disepakati seluruh kader Demokrat memenangkan Ketua DPD Partai Demokrat Sumatera Utara JR Saragih menjadi Gubernur di 2018.
“Kita berharap di Dairi bisa menggapai target diatas 80 persen, minimal 85 persen dan paling maksimal 90 persen harus direbut di Dairi,” ucap Ketua DPC Dairi Markus Purba di Simalungun City Hotel, Pematang Raya, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara.
Diakuinya, dengan memiliki kepemimpinan layaknya JR Saragih merupakan gambaran yang memiliki kekhususan tersendiri, belum lagi cara orang nomor satu di Kabupaten Simalungun memiliki cara membantu masyarakat.
“Di Dairi banyak multi etnis, kami percaya di bawah kepemimpinan Bapak JR Sangat yang selalu memperlihatkan kekompakan. Penambahan kekuatan hingga ranting akan kami lakukan sebesar 1.000 ranting untuk memenangkan Ketua DPD Sumatera Utara JR Saragih. Kita berharap bisa menggapai target diatas 80 persen minimal 85 persen dan paling maksimal 90 persen,” bebernya lagi.
Ketua Fraksi Demokrat Pakpak Bharat Serru Berutu optimis Partai Demokrat bisa menang di 2018 dan 2019 jika mau kerja keras (TRIBUN MEDAN / M AZHARI TANJUNG)
Sedangkan Ketua Fraksi Demokrat Pakpak Bharat Serru Berutu, menambahkan akan bekerja keras agar Partai Demokrat bisa menang di 2018 dan 2019. Peta kekuatan pun disusunnya agar bisa menggapai pertarungan.
“Prioritasnya kemenangan Bapak JR baru fokus di 2019 karena Demokrat Pakpak Bharat harus mencapai tujuh kursi. Bekerja secara maksimal, dan untuk Demokrat Pakpak Bharat harus mendapatkan 75 persen,” tambahnya.
Ketua DPD Demokrat Sumatera Utara JR Saragih mengatakan bahwa dalam membuat keutuhan Partai Demokrat khususnya di Sumatera Utara maka kekompakan serta kebersamaan menjadi kunci utama kemenangan Partai Demokrat untuk mencapai target yang diinginkan.
“Kemenangan JR Saragih dan kemenangan Partai Demokrat Sumatera Utara adalah kemenangan kader, karena tanpa adanya kader maka Partai Demokrat dan saya pribadi tidak ada apa-apanya. Oleh karenanya, seluruh kader harus mempunyai semangat dan harapan baru sehingga marwah Partai Demokrat bisa dibesarkan dan dimenangkan kembali,” pungkasnya.
