Jakarta, – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebut bahwa Korban meninggal dunia di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah (Sulteng), akibat gempa serta tsunami yang terdata saat ini mencapai 832 orang.
Jumlah itu terdiri dari 821 orang di Palu dan 11 orang di Donggala. Meskipun jalur komunikasi masih terputus di Donggala, tetapi kata Sutopo, ada laporan yang didapat sehingga diketahui informasi mengenai korban meninggal dunia di Donggala itu.
“832 orang meninggal dunia,” ucap Kepala Pusat Data dan Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho saat konferensi pers, Minggu (30/9).
Korban meninggal dunia disebabkan oleh dua hal yaitu tertimpa bangunan dan terjangan tsunami. Para korban meninggal dunia itu segera dimakamkan secara layak.
Sutopo mengakui bahwa informasi paling baru ini didapat dari Palu. Sedangkan 3 wilayah lain yang terdampak yaitu Donggala, Sigi, dan Parigi, terkendala jalur komunikasi yang putus.
“Yang bisa kita akses komunikasi hanya di Kota Palu. Untuk Donggala, Sigi, dan Parigi belum ada laporan tertulis,” sebut Sutopo.