TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN – Yayasan Haji Anif kembali memberikan sumbangannya berupa mobil pembersih masjid. Kali ini, Ketua Yayasan Haji Anif Musa Rajekshah, menyerahkan dua unit mobil pembersih masjid kepada koordinator tim dari Kabupaten Tapanuli Tengah dan Kota Sibolga. Penyerahan tersebut bertempat di pelataran Masjid Al Musaannif, Jalan Cemara, Medan, Minggu (4/3/2018).
Pria yang juga mencalonkan diri menjadi wakil gubernur Sumut itu berharap, agar sumbangan dari yayasan milik ayahnya itu dapat berguna bagi masyarakat yang ada di sana. Ijeck juga menegaskan, penyerahan ini bukan karena ia sedang mengikuti Pilkada. Karena jauh sebelumnya, yayasannya sudah menjalankan kegiatan tersebut.
“Karena memang kebetulan saya ikut dalam Pilkada, tapi perlu digaris bawahi ini bukan karena Pilkada baru saya serahkan mobilnya. Kebetulan juga ketika saya kunjungan ke Tapteng dan Sibolga saya kenal dengan ustadz-ustadz ini, saya melihat di sana perlu diterjunkan unit untuk membantu,” ujar Ijeck.
Ia juga menjelaskan, ide menyediakan mobil pembersih masjid bermula saat Haji Anif (ayahnya) sering bepergian dari Medan ke Tapanuli Selatan dan sebaliknya. Dalam perjalanan tersebut, saat berhenti untuk shalat, ayahnya sering menjumpai beberapa masjid yang terlihat berdebu.
“Jadi saat ayah saya dalam perjalanan sering shalat di Sidimpuan. Ada beberapa masjid yang berdebu karpetnya. Lalu ayah kami punya ide. Jadi simpel aja memang kasusnya,” katanya.
Sementara koordinator mobil pembersih masjid di Kabupaten Tapanuli Tengah H Ngadiman KS, mengucapkan rasa terima kasihnya kepada pihak yayasan Haji Anif. Ia mengatakan, dengan adanya fasilitas tersebut, tentunya akan membantu menghadirkan masjid yang nyaman bagi jamaah.
“Kita mengucapkan terima kasih atas pemberian fasilitas mobil pembersih masjid, tentunya ini sangat berguna untuk kepentingan umat. Dan seperti ajaran islam yang menyatakan kebersihan adalah sebagian dari iman,” ucapnya.
Pria yang juga ketua MUI Kabupaten Tapanuli Tengah itu menjelaskan, nantinya fasilitas tersebut akan menjangkau masjid-masjid yang ada di Kabupaten Tapanuli Tengah dan Kota Sibolga.
“Untuk Kabupaten Tapanuli Tengah ada sekitar 230 masjid, dan di Kota Sibolga ada 38 masjid, kita juga menargetkan satu hari bisa hadir di lima masjid, jadi satu bulan 150 masjid,” pungkasnya.
