• Latest
  • Trending
Heboh Limbah Tinja di DKI Bakal Diolah Jadi Air Minum, Benarkah?

Heboh Limbah Tinja di DKI Bakal Diolah Jadi Air Minum, Benarkah?

May 29, 2018
Kemenhub Bangun Empat Bus Air

Kemenhub Bangun Empat Bus Air

March 10, 2020
Raja dan Ratu Belanda Kunjungi Danau Toba Jumat 13 Maret

Raja dan Ratu Belanda Kunjungi Danau Toba Jumat 13 Maret

March 10, 2020
Jokowi Teken Perubahan Nama Kabupaten Toba Samosir Jadi Toba

Jokowi Teken Perubahan Nama Kabupaten Toba Samosir Jadi Toba

March 10, 2020
Benarkah perusahaan di Indonesia mendanai gerakan separatis Papua?

Benarkah perusahaan di Indonesia mendanai gerakan separatis Papua?

March 10, 2020
Aksi Protes terhadap PT Toba Pulp milik grup APRIL terus berlanjut

Aksi Protes terhadap PT Toba Pulp milik grup APRIL terus berlanjut

March 6, 2020
Jalur Layang Kereta Api di Medan Mulai Dioperasikan

Jalur Layang Kereta Api di Medan Mulai Dioperasikan

December 4, 2019
Ibu dan 5 Anaknya asal Medan Ditemukan Hidup Terlantar di Hutan Malaysia

Ibu dan 5 Anaknya asal Medan Ditemukan Hidup Terlantar di Hutan Malaysia

December 4, 2019
Hakim PN Medan Diduga Dibunuh Orang Dekat

Hakim PN Medan Diduga Dibunuh Orang Dekat

December 3, 2019
Jelang Nataru, Kemenhub Mengukur Ulang Kapal bagi 124 Unit Kapal Danau Toba

Jelang Nataru, Kemenhub Mengukur Ulang Kapal bagi 124 Unit Kapal Danau Toba

December 3, 2019
Korupsi Wali Kota Medan, KPK Cegah Saksi Swasta ke Luar Negeri

Korupsi Wali Kota Medan, KPK Cegah Saksi Swasta ke Luar Negeri

November 30, 2019
Merokok Sembarangan, 18 Warga di Medan Disidang

Merokok Sembarangan, 18 Warga di Medan Disidang

November 30, 2019
Jelang Oprasi Lilin, Ditlantas Sumut Kekurangan Personil

Jelang Oprasi Lilin, Ditlantas Sumut Kekurangan Personil

November 29, 2019
Toba Berita
No Result
View All Result
  • Indonesia News
  • World News
    • Africa
    • Asia
      • North Korea
      • China
    • Canada
    • Europe
    • Latin America
    • Middle East
    • Russia
    • United States
    • United Kingdom
  • National Security
    • Cyber Security
    • Military
    • Politics
      • Free Speech
      • Democracy
    • Terrorism
  • Business
    • Economy
    • Free Market
  • Science
    • Technology
  • Culture
    • Art
    • Books & Literature
    • Food & Drink
    • Health & Fitness
    • History
    • Movies & TV
    • Music
    • Privacy
    • Religion
    • Travel
    • Women & Children
  • Environment
    • Climate Change
    • Endangered Species
    • Wildlife
  • Sports
    • Auto Racing
    • Cycling
    • Football
    • Golf
    • Olympics
    • Tennis
    • Water Sports
Thursday, January 21, 2021
  • Indonesia News
  • World News
    • Africa
    • Asia
      • North Korea
      • China
    • Canada
    • Europe
    • Latin America
    • Middle East
    • Russia
    • United States
    • United Kingdom
  • National Security
    • Cyber Security
    • Military
    • Politics
      • Free Speech
      • Democracy
    • Terrorism
  • Business
    • Economy
    • Free Market
  • Science
    • Technology
  • Culture
    • Art
    • Books & Literature
    • Food & Drink
    • Health & Fitness
    • History
    • Movies & TV
    • Music
    • Privacy
    • Religion
    • Travel
    • Women & Children
  • Environment
    • Climate Change
    • Endangered Species
    • Wildlife
  • Sports
    • Auto Racing
    • Cycling
    • Football
    • Golf
    • Olympics
    • Tennis
    • Water Sports
No Result
View All Result
Toba Berita
No Result
View All Result

Heboh Limbah Tinja di DKI Bakal Diolah Jadi Air Minum, Benarkah?

May 29, 2018
in Environment, Featured, Indonesia News, Politics
0
Home Environment
Post Views: 199

 

Liputan6.com, Jakarta – Perusahaan Daerah Pengelolaan Air Limbah (PD PAL) Jaya menjadi buah bibir sejak pekan lalu. Kabarnya, perusahaan milik Pemprov DKI Jakarta itu tengah mengoperasikan alat bernama PAL-Andrich Tech System. Alat milik PT MJH Lestari Internasional itu disebut-sebut mampu mengolah limba tinja menjadi air bersih layak minum.

Kontan saja kabar itu menuai kontroversi. Selain belum adanya sertifikasi terhadap alat ini, dari sisi higienis juga belum ada lembaga terkait memberikan penyataan bahwa air hasil olah limbah tinja itu layak untuk diminum. Tak heran pihak PD PAL Jaya buru-buru meluruskan.

“Sistem pengolahan ini bertujuan untuk memperbaiki kualitas olahan air limbah, jadi tidak diperuntukkan untuk air minum,” tegas Dirut PD PAL Jaya Subekti di kantornya, Jalan Sultan Agung, Jakarta Selatan, Senin (28/5/2018).

Penegasan ini dirasa perlu karena sebelumnya Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menyatakan hal yang sebaliknya. Saat meresmikan penggunaan alat Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) milik pihak PD PAL Jaya, Rabu pekan lalu, dia mengatakan mesin tersebut dapat mengolah limbah tinja jadi air yang siap untuk diminum.

“PD PAL Jaya kini punya teknologi Andrich yang bisa mengubah limbah tinja jadi air siap untuk diminum dalam waktu 30 menit. Teknologi kali ini jauh lebih efisien dibanding dengan sistem konvensional. Ini betul-betul lompatan dan belum pernah terjadi (sebelumnya),” ujar Sandi dalam sambutannya.

Karena itu, Subekti juga menjelaskan bahwa tugas PD PAL bukanlah untuk penyediaan air minum bagi warga Jakarta. “Kalau terkait dengan air minum, itu bukan tupoksi kami,” ujar dia saat dihubungi Liputan6.com, Senin petang.

Dia mengatakan, PD PAL selama ini punya tugas untuk mengolah air limbah hasil buangan warga Ibu Kota untuk kemudian disalurkan kembali ke lingkungan, tapi sudah dalam kondisi bersih.

“PD PAL tugasnya mengolah air limbah menjadi layak buang ke lingkungan. Semakin jernih semakin bagus bagi lingkungan,” ujar Subekti.

Selain itu, pengolahan air limbah atau tinja ditujukan untuk menjadikan air bersih yang bisa digunakan untuk keperluan sehari-hari, bukan untuk diminum.

“Bisa menjadi air bersih yang bisa digunakan untuk utilitas, misalnya untuk cuci mobil,” ujar Subekti.

Lantas, bagaimana jika air olahan tinja ini digunakan untuk berwudu? Hingga kini juga belum jelas karena belum ada fatwa atau keputusan dari pihak berwenang seperti Majelis Ulama Indonesia. Padahal, ini menyangkut status tinja yang dalam Islam merupakan najis.

Infografis senjata pengolah limbah Pemprov DKI
Infografis senjata pengolah limbah Pemprov DKI (Liputan6.com/Triyasni)

“Insyaallah nanti Komisi Fatwa akan membahas soal alat pengolahan tinja, jadi keputusan itu bukan keputusan pribadi tapi itu keputusan komisi,” jelas Ketua MUI DKI Syarifuddin Abdul Gani kepadaLiputan6.com, Senin petang.

MUI DKI Jakarta mengakui, hingga kini pihaknya belum mengeluarkan fatwa apa pun tentang pengolahan tinja menjadi air bersih seperti tengah digalakkan Pemprov DKI Jakarta.

“Fatwa soal itu memang belum ada, kita akan sampaikan ke Komisi Fatwa untuk dibahas secepatnya, insyaallah,” ujar Syarifuddin.

Dia mengatakan, pembahasan akan dilakukan MUI DKI selekasnya lantaran masalah ini akan sangat berdampak bagi umat. Termasuk sah atau tidaknya berwuduk menggunakan air hasil olahan limbah tinja yang diproduksi PD PAL.

“Apakah air bisa untuk wudu dan sebagainya, nanti akan menjadi fatwa, insyaallah,” tegas Syarifuddin.

Yang jelas, masih harus dilakukan penelitian lebih lanjut untuk memastikan air bersih hasil olahan tinja itu memenuhi syarat secara kesehatan dan kehalalan dari sisi agama. Tanpa itu, sebersih apa pun air hasil olahan limbah tinja ini akan tetap menuai pro dan kontra.

Source :
Liputan 6
Tags: DKI JakartaLimbah Tinja Jadi Air MinumSandiaga Uno
Next Post
Mendagri Heran e-KTP Tercecer di Jalan

Mendagri Heran e-KTP Tercecer di Jalan

Translate

Popular Post

Kemenhub Bangun Empat Bus Air
Featured

Kemenhub Bangun Empat Bus Air

March 10, 2020
0

  Dalam mendukung terlaksananya kegiatan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020 di Jayapura Provinsi Papua serta percepatan pembangunan di wilayah Kawasan...

Read more
Raja dan Ratu Belanda Kunjungi Danau Toba Jumat 13 Maret

Raja dan Ratu Belanda Kunjungi Danau Toba Jumat 13 Maret

March 10, 2020
Jokowi Teken Perubahan Nama Kabupaten Toba Samosir Jadi Toba

Jokowi Teken Perubahan Nama Kabupaten Toba Samosir Jadi Toba

March 10, 2020
Benarkah perusahaan di Indonesia mendanai gerakan separatis Papua?

Benarkah perusahaan di Indonesia mendanai gerakan separatis Papua?

March 10, 2020
Aksi Protes terhadap PT Toba Pulp milik grup APRIL terus berlanjut

Aksi Protes terhadap PT Toba Pulp milik grup APRIL terus berlanjut

March 6, 2020
  • About Us
  • Creative Commons
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Terms & Conditions
  • Contact Us

Topics

Follow Us

About Us

Toba Berita is part of Toba Berita Media Group LLC, which delivers daily news around the globe.

© 2011 Toba Berita

No Result
View All Result
  • Indonesia News
  • World News
    • Africa
    • Asia
      • North Korea
      • China
    • Canada
    • Europe
    • Latin America
    • Middle East
    • Russia
    • United States
    • United Kingdom
  • National Security
    • Cyber Security
    • Military
    • Politics
      • Free Speech
      • Democracy
    • Terrorism
  • Business
    • Economy
    • Free Market
  • Science
    • Technology
  • Culture
    • Art
    • Books & Literature
    • Food & Drink
    • Health & Fitness
    • History
    • Movies & TV
    • Music
    • Privacy
    • Religion
    • Travel
    • Women & Children
  • Environment
    • Climate Change
    • Endangered Species
    • Wildlife
  • Sports
    • Auto Racing
    • Cycling
    • Football
    • Golf
    • Olympics
    • Tennis
    • Water Sports

© 2011 Toba Berita