• Latest
  • Trending
Golkar Pecah, Jokowi Terancam Kehilangan Suara?

Golkar Pecah, Jokowi Terancam Kehilangan Suara?

August 24, 2018
Kemenhub Bangun Empat Bus Air

Kemenhub Bangun Empat Bus Air

March 10, 2020
Raja dan Ratu Belanda Kunjungi Danau Toba Jumat 13 Maret

Raja dan Ratu Belanda Kunjungi Danau Toba Jumat 13 Maret

March 10, 2020
Jokowi Teken Perubahan Nama Kabupaten Toba Samosir Jadi Toba

Jokowi Teken Perubahan Nama Kabupaten Toba Samosir Jadi Toba

March 10, 2020
Benarkah perusahaan di Indonesia mendanai gerakan separatis Papua?

Benarkah perusahaan di Indonesia mendanai gerakan separatis Papua?

March 10, 2020
Aksi Protes terhadap PT Toba Pulp milik grup APRIL terus berlanjut

Aksi Protes terhadap PT Toba Pulp milik grup APRIL terus berlanjut

March 6, 2020
Jalur Layang Kereta Api di Medan Mulai Dioperasikan

Jalur Layang Kereta Api di Medan Mulai Dioperasikan

December 4, 2019
Ibu dan 5 Anaknya asal Medan Ditemukan Hidup Terlantar di Hutan Malaysia

Ibu dan 5 Anaknya asal Medan Ditemukan Hidup Terlantar di Hutan Malaysia

December 4, 2019
Hakim PN Medan Diduga Dibunuh Orang Dekat

Hakim PN Medan Diduga Dibunuh Orang Dekat

December 3, 2019
Jelang Nataru, Kemenhub Mengukur Ulang Kapal bagi 124 Unit Kapal Danau Toba

Jelang Nataru, Kemenhub Mengukur Ulang Kapal bagi 124 Unit Kapal Danau Toba

December 3, 2019
Korupsi Wali Kota Medan, KPK Cegah Saksi Swasta ke Luar Negeri

Korupsi Wali Kota Medan, KPK Cegah Saksi Swasta ke Luar Negeri

November 30, 2019
Merokok Sembarangan, 18 Warga di Medan Disidang

Merokok Sembarangan, 18 Warga di Medan Disidang

November 30, 2019
Jelang Oprasi Lilin, Ditlantas Sumut Kekurangan Personil

Jelang Oprasi Lilin, Ditlantas Sumut Kekurangan Personil

November 29, 2019
Toba Berita
No Result
View All Result
  • Indonesia News
  • World News
    • Africa
    • Asia
      • North Korea
      • China
    • Canada
    • Europe
    • Latin America
    • Middle East
    • Russia
    • United States
    • United Kingdom
  • National Security
    • Cyber Security
    • Military
    • Politics
      • Free Speech
      • Democracy
    • Terrorism
  • Business
    • Economy
    • Free Market
  • Science
    • Technology
  • Culture
    • Art
    • Books & Literature
    • Food & Drink
    • Health & Fitness
    • History
    • Movies & TV
    • Music
    • Privacy
    • Religion
    • Travel
    • Women & Children
  • Environment
    • Climate Change
    • Endangered Species
    • Wildlife
  • Sports
    • Auto Racing
    • Cycling
    • Football
    • Golf
    • Olympics
    • Tennis
    • Water Sports
Saturday, February 27, 2021
  • Indonesia News
  • World News
    • Africa
    • Asia
      • North Korea
      • China
    • Canada
    • Europe
    • Latin America
    • Middle East
    • Russia
    • United States
    • United Kingdom
  • National Security
    • Cyber Security
    • Military
    • Politics
      • Free Speech
      • Democracy
    • Terrorism
  • Business
    • Economy
    • Free Market
  • Science
    • Technology
  • Culture
    • Art
    • Books & Literature
    • Food & Drink
    • Health & Fitness
    • History
    • Movies & TV
    • Music
    • Privacy
    • Religion
    • Travel
    • Women & Children
  • Environment
    • Climate Change
    • Endangered Species
    • Wildlife
  • Sports
    • Auto Racing
    • Cycling
    • Football
    • Golf
    • Olympics
    • Tennis
    • Water Sports
No Result
View All Result
Toba Berita
No Result
View All Result

Golkar Pecah, Jokowi Terancam Kehilangan Suara?

August 24, 2018
in Featured, Indonesia News, Politics
0
Home Featured
Post Views: 125

 

Drama koalisi pemilu 2019 rupanya belum berakhir. Sama-sama terjerat “intrik” dalam pemilihan calon wakil presiden (cawapres), sekarang drama muncul lagi di kubu petahana, Presiden Jokowi. Salah satu partai pengusungnya, Partai Golkar, terancam pecah suara. Rupanya di internal Golkar belum semuanya legowo dengan keputusan Jokowi menjadikan KH Ma’ruf Amin sebagai cawapresnya.

Politikus senior Partai Golkar, Fadel Muhammad, mengatakan bahwa partainya tidak satu suara dalam mendukung Jokowi-Ma’ruf dalam pemilihan presiden 2019. Itu disebabkan Jokowi urung memilih kader Golkar sebagai cawapres.

Seperti diketahui, Golkar adalah partai yang sejak awal mendukung Jokowi untuk maju kembali sebagai presiden. Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartanto, bahwa sempat masuk bursa cawapres Jokowi bersama beberapa nama lain. Namun, nama Airlangga tidak cukup kuat untuk menjadi cawapres karena akhirnya Jokowi memilih Ma’ruf Amin, tokoh dari jalur nonparpol dan tentunya bukan simpatisan atau kader partai tertentu.

Kader Kecewa

Kekecewaan semakin memuncak karena Airlangga tak terpilih, padahal Golkar sudah banyak memberikan sumbangsih kepada Jokowi. Sejak menjabat pada 2014, Partai Golkar selalu memberikan dukungan kepada Jokowi. Golkar juga selalu memberikan dukungan habis-habisan kepada pemerintah di parlemen. ”Bahkan lebih dari dukungan PDIP,” kata Fadel, seperti dikutip dari detik.com

Tidak terpilihnya Airlangga, kata Fadel, ditengarai juga karena adanya pihak lain yang ingin menjadi cawapres Jokowi. Salah satunya adalah Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar. Itulah yang menjadikan Jokowi kemudian mengambil jalan tengah dengan mengambil cawapres dari nonparpol.

Kekecewaan itulah yang menyebabkan internal Golkar mengalami perbedaan pendapat. Sangat dimungkinkan ada kader Golkar yang menyeberang dan memberikan dukungan kepada pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meski belum pasti siapa saja yang bakal membelot dan tidak mengikuti keputusan partai.

Terpilihnya Ma’ruf Amin sebagai cawapres Jokowi juga dikhawatirkan menurunkan perolehan suara Partai Golkar pada pemilu mendatang. Kekhawatiran Fadel juga bukan tanpa alasan. Menurut Fadel, jika kader Golkar tak terpilih sebagai cawapres, juga akan berpengaruh pada perolehan suara Golkar. Bisa jadi Golkar tidak lagi meraup perolehan kursi terbanyak kedua di parlemen.

Pendapat Pribadi?

Kendati sudah mengatakan ada perpecahan, belum dipastikan apakah benar ucapan Fadel tersebut. Pasalnya, bisa jadi itu adalah pendapat pribadi Fadel. Dan memang pernyataan Fadel tersebut dibantah oleh kader Golkar lainnya. Menurut mereka, tidak ada perpecahan di tubuh Partai Golkar dan mereka juga tetap berkomitmen untuk memberikan dukungan kepada Jokowi.

Fadel kemudian memang meralat ucapannya. Dia mengatakan kendati kecewa dengan keputusan Jokowi tidak ada perpecahan di Golkar. Meski demikian, ucapan Fadel tak boleh diabaikan begitu saja.

Perpecahan di Golkar terkait perbedaan pilihan capres dan cawapres bukan kali pertama terjadi. Pada pilpres 2014, tiga kadernya secara terang-terangan mensuport Jokowi, padahal Golkar memberikan dukungan kepada Prabowo-Hatta Rajasa. Dan dalam Munas Golkar, nama Nusron Wahid, Poempida Hidayatulloh, dan Agus Gumiwang,  kemudian direhabilitasi.

Tidak menutup kemungkinan ada perubahan peta dukungan sebagian kader Golkar jika apa yang dikatakan Fadel tersebut benar adanya. Artinya, kekuatan Jokowi bisa jadi goyah. Golkar adalah partai lama yang kekuatannya di daerah tak dapat diremehkan. Golkar masih memiliki pemilih loyal di pelosok Indonesia yang bisa menjadi lumbung suara bagi Jokowi.

Faktor lain yang harus diperhatikan adalah apakah yang menyuarakan perpecahan tersebut berada di posisi sentral atau cukup berpengaruh atau tidak. Jika tidak, artinya tak ada yang perlu dikhawatirkan. Dalam politik, dinamika  demikian sah saja terjadi. Sebaliknya, jika suara tersebut cukup kuat, artinya ada pekerjaan rumah bagi Golkar dan kubu Jokowi agar tidak ditinggalkan pendukungnya. Mereka harus segera menyiapkan siasat agar tidak kehilangan suara.

Source :
thepressweek.com
Tags: FADEL MUHAMMADGerindraGOLKARJOKOWI JUSUF KALLAma''ruf aminPDIPPKBPrabowo SubiantoSandiaga Uno
Next Post
Relawan Gatot Nurmantyo Terbelah Dua, Dukung Prabowo dan Jokowi

Relawan Gatot Nurmantyo Terbelah Dua, Dukung Prabowo dan Jokowi

Translate

Popular Post

Kemenhub Bangun Empat Bus Air
Featured

Kemenhub Bangun Empat Bus Air

March 10, 2020
0

  Dalam mendukung terlaksananya kegiatan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020 di Jayapura Provinsi Papua serta percepatan pembangunan di wilayah Kawasan...

Read more
Raja dan Ratu Belanda Kunjungi Danau Toba Jumat 13 Maret

Raja dan Ratu Belanda Kunjungi Danau Toba Jumat 13 Maret

March 10, 2020
Jokowi Teken Perubahan Nama Kabupaten Toba Samosir Jadi Toba

Jokowi Teken Perubahan Nama Kabupaten Toba Samosir Jadi Toba

March 10, 2020
Benarkah perusahaan di Indonesia mendanai gerakan separatis Papua?

Benarkah perusahaan di Indonesia mendanai gerakan separatis Papua?

March 10, 2020
Aksi Protes terhadap PT Toba Pulp milik grup APRIL terus berlanjut

Aksi Protes terhadap PT Toba Pulp milik grup APRIL terus berlanjut

March 6, 2020
  • About Us
  • Creative Commons
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Terms & Conditions
  • Contact Us

Topics

Follow Us

About Us

Toba Berita is part of Toba Berita Media Group LLC, which delivers daily news around the globe.

© 2011 Toba Berita

No Result
View All Result
  • Indonesia News
  • World News
    • Africa
    • Asia
      • North Korea
      • China
    • Canada
    • Europe
    • Latin America
    • Middle East
    • Russia
    • United States
    • United Kingdom
  • National Security
    • Cyber Security
    • Military
    • Politics
      • Free Speech
      • Democracy
    • Terrorism
  • Business
    • Economy
    • Free Market
  • Science
    • Technology
  • Culture
    • Art
    • Books & Literature
    • Food & Drink
    • Health & Fitness
    • History
    • Movies & TV
    • Music
    • Privacy
    • Religion
    • Travel
    • Women & Children
  • Environment
    • Climate Change
    • Endangered Species
    • Wildlife
  • Sports
    • Auto Racing
    • Cycling
    • Football
    • Golf
    • Olympics
    • Tennis
    • Water Sports

© 2011 Toba Berita