Barisan Relawan Jokowi Presiden (BaraJP) menggelar konsolidasi internal yang diagendakan dalam Konfrensi Pertemuan Tingkat Daerah (Konferda) di Aula Bung Karno, Gedung DPD PDIP Sumut, tanggal 25-26 November 2017.
Konferda ini dihadiri Ketua Umum DPP BaraJP Sihol Manullang, Sekjen Utje Gustaaf Patty, Sekjen Yayong Waryono, Bendahara Umum Viktor Sirait, Ketua Umum Srikandi Jokowi Vivi Evilia. Sementara dari daerah, hadir seluruh pengurus DPC Kabupaten Kota yang sudah terbentuk di Sumatera Utara.
Ketua Panita Konferda Jasabel Girsang dalam keterangan persnya yang diterima Tribun, mengatakan, konferda ini diharapkan dapat dimanfaatkan dimanfaatkan sebagai ajang untuk mensolidkan anggota BaraJP dalam menghadapi pilpres mendatang.
Ketua DPD PDIP Sumut yang diwakili Sutarto dalam sambutannya mengatakan, pihaknya sangat bangga memiliki rekan seperjuangan yang mendukung Jokowi yang notabene nya adalah presiden yang diusung PDIP. “Hal tersebut sebagai bentuk dukungan kami terhadap BaraJP, kapanpun jika dibutuhkan kami siap membantu. Ruangan ini salah satunya didirikan untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan yang mendukung penyampaian aspirasi rakyat,” katanya.
Usai memaparkan kondisi keberadaan BaraJP terkini se-Indonesia, Sekjen Yayong Waryono kemudian menetapkan hasil keputusan Rapat DPP terkait kepengurusan DPD BaraJP Sumut yang dipimpin oleh Ketua Heryanson Munthe, Sekretaris Amudi Manurung, dan Sarmedy Sipayung.
“Ini adalah keputusan bersama DPP di Jakarta, kami berharap BaraJP di Sumatera Utara ini akan dapat berkembang dan lebih solid. Dinamika organisasi itu hal biasa, kami berharap dengan kepengurusan yang baru ini Sumut tetap menjadi yang terbaik,” ujar Yayong Waryono.
Selain memilih kepemimpinan BaraJP, gelaran konferda dilanjutkan dengan diskusi dan pemaparan refleksi tiga tahun kepemimpinan Jokowi JK yang dibawakan oleh Ketua Umum DPP BaraJP Sihol Manullang. Menurut Sihol, Joko Widodo sudah lebih dari tiga tahun menjadi presiden. Dan sejak dilantik, survei yang dilakukan oleh Indikator Politik menunjukkan angka kepuasan masyarakat, yakni mencapai 60,3 peren. Dalam evaluasi dari berbagai lini pekerjaan pemerintahan Jokowi-JK, membuat kinerja pemerintahan ini dinilai semakin baik dengan nilai 72. Sementara setelah dilakukan simulasi dari beberapa tokoh politik, Presiden Joko Widodo masih menjadi urutan teratas, yang artinya bakal terpilih kembali.
“Hal inilah yang meyakinkan tekad kami dan menjadikan kami sepakat untuk mendukung Jokowi sebagai presiden dua periode,” katanya.