Kementerian Pariwisata Indonesia-Tim Percepatan Pembangunan 10 Destinasi Pariwisata Prioritas (10 DPP) melakukan rangkaian kegiatan promosi pariwisata Indonesia ke tiga negara. Yaitu Korea, Tiongkok dan Jepang pada pertengahan hingga akhir November 2018.
Hasilnya, tercatat beberapa pencapaian project management enam destinasi pariwisata yang telah melampaui target. Tanjung Kelayang (100,6 persen), Tanjung Lesung (100,2 persen), Kepulauan Seribu (101,8 persen), Mandalika (108,8 persen), Labuan Bajo (114 persen), dan Morotai (104,4 persen).
Empat destinasi pariwisata dalam proses perkembangan dan telah mencapai lebih dari 90 persen, yaitu Danau Toba (95 persen), Borobudur (97,1 persen), Bromo Tengger Semeru (92,9 persen) dan Labuan Bajo Wakatobi (97,2 persen).
Dalam kunjungannya di Korea, Tim Percepatan Pembangunan 10 DPP bertemu dengan Daisy Kim, dari WAUG Travel dan para perwakilan Visit Indonesia Tourism Officer (VITO) di Seoul. WAUG Travel berharap dapat bekerja sama untuk mempromosikan paket-paket destinasi wisata ke Indonesia melalui aplikasi mereka. Sementara kegiatan Sales Mission Mandalika di Busan dibuka oleh Kim Soo-Il, VITO Busan.
Ketua Tim Percepatan Pembangunan 10 DPP Hiramsyah S Thaib mengatakan, pihaknya akan mengoptimalkan semua peluang serta bersinergi dengan berbagai institusi dan lembaga untuk mempromosikan pariwisata Indonesia ke dunia internasional. Program Sales Mission Mandalika adalah kegiatan untuk mengenalkan destinasi wisata Indonesia khususnya Mandalika kepada para travel agent dan tour operator di Seoul dan Busan.
“Peran travel agent dan tour operator sangat penting dalam menyebarkan informasi pesona Wisata Mandalika. Saya yakin, melalui kegiatan ini kunjungan wisatawan dari Korea, Tiongkok dan Jepang ke Indonesia akan terus meningkat,” tuturnya.
Lebih lanjut dikatakan oleh Hiramsyah, potensi wisatawan dari tiga negara tersebut sangat tinggi dan hal ini menjadi peluang emas bagi pariwisata Indonesia. Dengan kegiatan-kegiatan yang kami lakukan ini, dia optimistis para wisatawan akan menentukan pilihan utama kunjungan wisatanya ke Indonesia.