• Latest
  • Trending
Dua hari jelang Idul Fitri, mengapa arus mudik Lebaran berjalan lancar?

Dua hari jelang Idul Fitri, mengapa arus mudik Lebaran berjalan lancar?

June 14, 2018
Kemenhub Bangun Empat Bus Air

Kemenhub Bangun Empat Bus Air

March 10, 2020
Raja dan Ratu Belanda Kunjungi Danau Toba Jumat 13 Maret

Raja dan Ratu Belanda Kunjungi Danau Toba Jumat 13 Maret

March 10, 2020
Jokowi Teken Perubahan Nama Kabupaten Toba Samosir Jadi Toba

Jokowi Teken Perubahan Nama Kabupaten Toba Samosir Jadi Toba

March 10, 2020
Benarkah perusahaan di Indonesia mendanai gerakan separatis Papua?

Benarkah perusahaan di Indonesia mendanai gerakan separatis Papua?

March 10, 2020
Aksi Protes terhadap PT Toba Pulp milik grup APRIL terus berlanjut

Aksi Protes terhadap PT Toba Pulp milik grup APRIL terus berlanjut

March 6, 2020
Jalur Layang Kereta Api di Medan Mulai Dioperasikan

Jalur Layang Kereta Api di Medan Mulai Dioperasikan

December 4, 2019
Ibu dan 5 Anaknya asal Medan Ditemukan Hidup Terlantar di Hutan Malaysia

Ibu dan 5 Anaknya asal Medan Ditemukan Hidup Terlantar di Hutan Malaysia

December 4, 2019
Hakim PN Medan Diduga Dibunuh Orang Dekat

Hakim PN Medan Diduga Dibunuh Orang Dekat

December 3, 2019
Jelang Nataru, Kemenhub Mengukur Ulang Kapal bagi 124 Unit Kapal Danau Toba

Jelang Nataru, Kemenhub Mengukur Ulang Kapal bagi 124 Unit Kapal Danau Toba

December 3, 2019
Korupsi Wali Kota Medan, KPK Cegah Saksi Swasta ke Luar Negeri

Korupsi Wali Kota Medan, KPK Cegah Saksi Swasta ke Luar Negeri

November 30, 2019
Merokok Sembarangan, 18 Warga di Medan Disidang

Merokok Sembarangan, 18 Warga di Medan Disidang

November 30, 2019
Jelang Oprasi Lilin, Ditlantas Sumut Kekurangan Personil

Jelang Oprasi Lilin, Ditlantas Sumut Kekurangan Personil

November 29, 2019
Toba Berita
No Result
View All Result
  • Indonesia News
  • World News
    • Africa
    • Asia
      • North Korea
      • China
    • Canada
    • Europe
    • Latin America
    • Middle East
    • Russia
    • United States
    • United Kingdom
  • National Security
    • Cyber Security
    • Military
    • Politics
      • Free Speech
      • Democracy
    • Terrorism
  • Business
    • Economy
    • Free Market
  • Science
    • Technology
  • Culture
    • Art
    • Books & Literature
    • Food & Drink
    • Health & Fitness
    • History
    • Movies & TV
    • Music
    • Privacy
    • Religion
    • Travel
    • Women & Children
  • Environment
    • Climate Change
    • Endangered Species
    • Wildlife
  • Sports
    • Auto Racing
    • Cycling
    • Football
    • Golf
    • Olympics
    • Tennis
    • Water Sports
Monday, January 25, 2021
  • Indonesia News
  • World News
    • Africa
    • Asia
      • North Korea
      • China
    • Canada
    • Europe
    • Latin America
    • Middle East
    • Russia
    • United States
    • United Kingdom
  • National Security
    • Cyber Security
    • Military
    • Politics
      • Free Speech
      • Democracy
    • Terrorism
  • Business
    • Economy
    • Free Market
  • Science
    • Technology
  • Culture
    • Art
    • Books & Literature
    • Food & Drink
    • Health & Fitness
    • History
    • Movies & TV
    • Music
    • Privacy
    • Religion
    • Travel
    • Women & Children
  • Environment
    • Climate Change
    • Endangered Species
    • Wildlife
  • Sports
    • Auto Racing
    • Cycling
    • Football
    • Golf
    • Olympics
    • Tennis
    • Water Sports
No Result
View All Result
Toba Berita
No Result
View All Result

Dua hari jelang Idul Fitri, mengapa arus mudik Lebaran berjalan lancar?

June 14, 2018
in Featured, Indonesia News
0
Home Featured
Post Views: 214

 

Dua hari menjelang Idul Fitri, arus mudik lebaran dilaporkan masih berjalan lancar dan keberadaan jalan tol baru dan liburan lebaran yang relatif panjang dianggap sebagai faktor penyebabnya.

“Lancar, lancar, lancar banget perjalanannya…” Setiati Rejeki dan keluarganya, asal Bogor, Jawa Barat, saat saya hubungi Selasa (12/06) siang, dalam perjalanan menggunakan kendaraan pribadi menuju kota Batu di Jawa Timur, lewat jalur selatan Jawa.

Dia mengaku perjalanannya dari Ciamis ke Yogyakarta, relatif lancar yaitu “sekitar enam jam” dan tanpa macet sekalipun. “Mungkin jarak mobil saya dengan mobil di depan itu sekitar 10 meter,” akunya.

Tia – demikian panggilannya – kemudian membandingkan dengan perjalanan mudiknya sekian tahun lalu. “Waktu itu perjalanan dari Bogor ke Yogyakarta sekitar 25 jam tanpa henti.”

Dan, coba dengarkan kesaksian Dwi Candra, warga Tangerang Selatan, yang mudik lewat jalur utara Jawa dan sudah tiba di kampungnya di Temanggung, Jawa Tengah.

“Tidak ada hambatan,” ungkapnya saat dihubungi melalui telepon, Selasa (12/06). Dia memanfaatkan jalan tol baru yang membuat jarak Jakarta-Temanggung menjadi “lebih dekat”.

“Saya start dari Jurang Mangu (Tangerang Selatan) habis subuh, dan maghrib sudah sampai di rumah (di Temanggung), berarti sekitar 13 jam,” ungkapnya.

mudik
Foto udara sejumlah kendaraan pemudik melintas di Jalan Raya Padang – Bukittinggi, Simpang Padang Luar, Agam, Sumatera Barat, Selasa (12/06).

Seperti Tia, Dwi kemudian membandingkan perjalanan mudik sekian tahun silam yang membuatnya “tersiksa”. “Bukan macet lagi, seperti orang parkir. Maju enggak bisa, mundur enggak bisa.”

Sementara, Joko Hariyanto, yang mudik ke Surabaya melalui jalur pantura, mengaku terbantu dengan keberadaan beberapa jalan tol baru sehingga membuat perjalanan mudiknya jauh lebih cepat.

Namun demikian, dia mengaku terganggu ruas jalan tol yang belum jadi tetapi “dipaksakan” sebagai jalur mudik.

“Sangat tidak enak, berdebu, tidak rata, istilah kasarnya gajruk-gajrukan,” kata Joko. Dia juga melalui jalan darurat di wilayah Jawa Tengah akibat pembangunan jembatannya belum selesai.

mudik
Sejumlah kendaraan pemudik antre keluar Gerbang Tol Salatiga di jalan tol Semarang-Salatiga, Tingkir, Salatiga, Jawa Tengah, Selasa (12/06).

Di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, seorang pemudik bernama Yudi mengaku merasa perjalanannya ke kampung halaman kali ini terasa sangat lancar.

“Saya berangkat dari Kelapa Gading, Jakarta, pada jam 21.00 WIB. Sampai di sini sekitar jam 08.00 WIB. Perjalanan ada kemacetan di tol Cipali dan setelah keluar dari tol di Songgom, Tegal,” jelas Yudi kepada wartawan di Banyumas, Liliek Dharmawan.

Baginya pengalaman tahun ini jauh berbeda dibanding pengalaman pahit yang dikenal dengan sebutan ‘insiden Brexit’ alias jalan tol keluar Brebes. Saat itu, Jakarta ke Kebumen ditempuhnya selama dua hari dua malam.

“Saat sekarang lebih lancar karena banyak flyover sehingga membantu pengguna jalan. Selain itu, pembangunan jalan tol juga membuat jalan lebih lancar,”katanya.

Ucapan senada diutarakan pemudik sepeda motor yang ditemui di jalur tengah penghubung Brebes ke Banyumas di Pekuncen, Banyumas, Wahyu Pratama (25).

“Untuk dari Jakarta ke Kebumen dengan sepeda motor membutuhkan waktu sekitar 8-9 jam. Dua atau tiga tahun lalu, saya sempat mengalami kemacetan parah sehingga waktu tempuh mencapai sehari semalam,” ujarnya.

Sebelumnya, Pelaksana tugas (Plt) Gubernur Jawa Tengah Heru Sudajtmoko mengatakan jumlah pemudik yang masuk ke Jateng diperkirakan mencapai 9 juta orang, sedangkan yang melintas Jateng sebanyak 1,5 juta. “Jumlah tersebut meningkat sekitar 10% jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya,” jelasnya.

Solo-Salatiga

Arus mudik juga berjalan lancar di tol fungsional Solo-Salatiga dan tol Solo-Ngawi, seperti dilaporkan wartawan di Solo, Fajar Sodiq.

Para pemudik merasa terbantu dengan dibukanya jalan tol sepanjang 120 kilometer tersebut, katanya.

Pantauan di gerbang tol Colomadu terlihat sejumlah kendaraan roda empat dengan plat dari wilayah Jakarta, Jawa Barat maupun Jawa Timur terlihat melintasi ruas jalan tol tersebut.

Manajer Area PT Jasa Marga Solo-Ngawi, Sih Wiyono menjelaskan tol Salatiga hingga Ngawi mulai dibuka sejak Jumat (08/06). Hanya saja untuk tol Salatiga-Solo diberlakukan secara fungsional.

mudik
Salah-satu ruas tol fungsional Salatiga-Solo yang belum selesai, tetapi digunakan sebagai jalur mudik.

“Tol sejauh 30 kilometer ini dibuka pukul 06.00 WIB hingga 17.00 WIB. Sementara untuk tol Solo-Ngawi sepanjang 90 kilometer dibuka selama 24 jam, ” kata dia di gerbang tol Colomadu.

Pengoperasian jalur tol ini ‘memanjakan’ para pemudik. Pasalnya jarak tempuh yang harus dilalui semakin pendek. Seperti yang dikatakan oleh salah satu pemudik asal Tangerang, Sunarto.

“Biasanya itu perjalanan dari Tangerang ke Pacitan itu 30 jam. Tapi ini dari Tangerang sampai Solo saja baru 12 jam. Itu aja macetnya banyak di Jakarta. Ya, mungkin nanti bisa memperpendek waktu tempuh 12 jam,” kata dia.

Pengendara lain Agus Darmawan, asal Gresik, yang mudik ke Klaten mengalami hal serupa. Ia biasanya membutuhkan waktu maksimal sembilan jam dari Gresik ke Klaten. Namun, saat ini dia hanya membutuhkan waktu empat jam.

mudik
Antrean kendaraan pemudik di ruas jalan Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Selasa (12/06).

“Tapi tadi kan ada jalan yang fungsional di Kapiwilangan, agak lama di situ. Jadi mungkin besok kalau sudah jadi semua, Gresik-Solo bisa tiga setengah jam, ” ujarnya.

Mengapa arus mudik relatif berjalan lancar?

Belum ada laporan yang menyebutkan adanya kemacetan parah selama arus mudik sampai dua hari menjelang lebaran, sehingga Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan arus mudik sejauh ini masih berjalan baik.

Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub, Budi Setiyadi mengatakan, salah-satu faktor utama yang membuat arus musik sejauh ini berjalan lancar adalah kehadiran jalan tol baru.

mudik
Kendaraan pemudik melintas di jalur Pantura, Krapyak, Semarang, Jawa Tengah, Selasa (12/06). Memasuki H-3 lebaran kendaraan pemudik yang melintas di jalur Pantura masih mengalami peningkatan.

“Dengan diberlakukannya jalan tol baru, meskipun (sebagian) masih fungsional, itu sangat membantu sekali,” kata Budi Setiyadi kepada BBC Indonesia, Selasa (12/06).

Hari libur lebaran yang lebih panjang ketimbang tahun-tahun sebelumnya juga disebut Budi Setiyadi sebagai faktor lain yang menyebabkan arus mudik sejauh ini berjalan lancar.

“Jadi saat mudik, masyarakat banyak pilihan,” katanya. Dia juga menyebut mudik gratis yang disediakan oleh kantor-kantor pemerintah ikut mengurangi kendaraan pribadi saat mudik tahun ini.

Promosi pemerintah agar pemudik menggunakan jalur selatan, lanjutnya, juga merupakan faktor lain di balik arus mudik yang lancar. “Mulai banyak masyarakat yang menggunakan jalur selatan,” ujarnya.

mudik
Pemudik kendaraan roda dua melintasi Jalan Raya di Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa (12/06). Mudik dengan mengendarai sepeda motor dianggap lebih hemat, walaupun dianggap berbahaya bagi keselamatan pengemudinya.

Dia mengakui masih ada masalah yang timbul akibat jalan tol yang belum jadi, tetapi digunakan sebagai jalur mudik. Menurutnya, pemerintah terus membenahinya.

“Faktor debu di jalan tol fungsional, sudah kita siram dengan air, sehingga sudah berkurang,” katanya.

Apa pendapat pengamat transportasi?

Pengamat masalah transportasi, Darmaningtyas, menganggap, arus mudik yang lancar tidak terlepas dari pembangunan infrastruktur, yaitu terutama penambahan jalan tol di Pulau Jawa.

“Jalan tol, baik yang operasional maupun fungsional, itu memiliki alternatif exit (keluar) itu banyak,” kata Darmatingtyas kepada BBC Indonesia, Selasa (12/06) malam.

Sehingga, konsentrasi kendaraan mudik itu akan terpecah semenjak keluar tol Cirebon. “Begitu keluar Cirebon, jumlah kendaraan (di jalan tol) berkurang,” ujarnya.

Kenyataan ini membuat arus kendaraan di jalur tol berikutnya menuju Jawa Tengah dan Jawa Timur “menjadi sedikit”, kata Darmatingtyas.

mudik
Kendaraan terjebak antrean panjang di ruas tol fungsional Salatiga-Kartasura, Susukan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Selasa (12/06).

Namun demikian, Darmaningtyas meminta agar pemerintah mengantisipasi kemungkinan adanya arus balik yang membludak, karena kemungkinan terjadi serentak.

“Karena pegawai negeri sipil (PNS) itu tanggal 21 Juni harus sudah bekerja. Kemungkinan besar arus balik itu akan terjadi tanggal 18 dan 19 Juni. Nah, ini yang harus diwaspadai,” katanya.

Diperkirakan tahun ini ada sekitar 19, 5 juta orang yang mudik ke kampung halamannya untuk merayakan Idulfitri atau liburan.

Pemerintahan Joko Widodo telah membangun sejumlah jalan tol baru di Jawa dan pulau lainnya, sebagai bagian dari kebijakan pembangunan infrastruktur yang menjadi perhatian utamanya.

Sebuah langkah yang terus dikritik kubu oposisi karena dianggap bukan persoalan utama yang semestinya diprioritaskan pemerintah.

Source :
BBC
Tags: arus mudikIdul Fitrilebaran
Next Post
Gempa 4,8 SR Terjadi di Sumenep

Gempa 4,8 SR Terjadi di Sumenep

Translate

Popular Post

Kemenhub Bangun Empat Bus Air
Featured

Kemenhub Bangun Empat Bus Air

March 10, 2020
0

  Dalam mendukung terlaksananya kegiatan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020 di Jayapura Provinsi Papua serta percepatan pembangunan di wilayah Kawasan...

Read more
Raja dan Ratu Belanda Kunjungi Danau Toba Jumat 13 Maret

Raja dan Ratu Belanda Kunjungi Danau Toba Jumat 13 Maret

March 10, 2020
Jokowi Teken Perubahan Nama Kabupaten Toba Samosir Jadi Toba

Jokowi Teken Perubahan Nama Kabupaten Toba Samosir Jadi Toba

March 10, 2020
Benarkah perusahaan di Indonesia mendanai gerakan separatis Papua?

Benarkah perusahaan di Indonesia mendanai gerakan separatis Papua?

March 10, 2020
Aksi Protes terhadap PT Toba Pulp milik grup APRIL terus berlanjut

Aksi Protes terhadap PT Toba Pulp milik grup APRIL terus berlanjut

March 6, 2020
  • About Us
  • Creative Commons
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Terms & Conditions
  • Contact Us

Topics

Follow Us

About Us

Toba Berita is part of Toba Berita Media Group LLC, which delivers daily news around the globe.

© 2011 Toba Berita

No Result
View All Result
  • Indonesia News
  • World News
    • Africa
    • Asia
      • North Korea
      • China
    • Canada
    • Europe
    • Latin America
    • Middle East
    • Russia
    • United States
    • United Kingdom
  • National Security
    • Cyber Security
    • Military
    • Politics
      • Free Speech
      • Democracy
    • Terrorism
  • Business
    • Economy
    • Free Market
  • Science
    • Technology
  • Culture
    • Art
    • Books & Literature
    • Food & Drink
    • Health & Fitness
    • History
    • Movies & TV
    • Music
    • Privacy
    • Religion
    • Travel
    • Women & Children
  • Environment
    • Climate Change
    • Endangered Species
    • Wildlife
  • Sports
    • Auto Racing
    • Cycling
    • Football
    • Golf
    • Olympics
    • Tennis
    • Water Sports

© 2011 Toba Berita