Pemecatan sepihak yang dilakukan PT Atmindo perusahaan asal Malaysia terhadap kaum buruh di Tanjungmorawa, Deliserdang dianggap berbau politik.
Hal ini disampaikan Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Sumatera Utara dan Aliansi Pekerja Buruh Bersatu Deliserdang (PBB DS) saar berunjuk rasa di Mapolda Sumatera Utara, Rabu (27/9/2017).
“PT Atmindo ini perusahaan ilegal. Kami menduga perusahaan itu sengaja memberangus FSPMI untuk menciptakan iklim panas di Sumut. Jangan sampai perusahaan di Sumut ini tiba-tiba bermain politik,” ucap Ketua FSPMI Sumut, Willy Agus Utomo.
Selain itu, kaum buruh berharap Kapolda Sumut segera memanggil Kapolres Deliserdang dan Penyidik Polres Deliserdang yang menerima laporan pengusaha PT Atmindo yang justru diduga melakukan pemberangusan keberadaan FSPMI.
“Bapak Kapolda yang baru ditempatkan di Sumut ini adalah pemimpin yang bijaksana. Sehingga mampu menciptakan suasana yang kondusif terutama bagi kami para buruh,” ucapnya.