KBR – Pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT-610 jatuh dalam penerbangannya menuju Bandara Depati Amir, Pangkal Pinang pada Senin (29/10/2018). Selama 10 tahun terakhir berikut daftar kecelakaan pesawat di Indonesia.
1. Sriwijaya Air – 27 Agustus 2008
Maskapai Sriwijaya Air penerbangan 62 dengan rute Jakarta-Jambi tergelincir di bandara Sultan Thaha, Jambi pada Rabu (27/8/2008).
2. Mimika Air – 17 April 2009
Dengan rute Mulia menuju Ilagam, Mimika Air jenis Pilatus Porter jatuh di Gunung Gergaji, Papua. Sepuluh orang tewas dalam kecelakaan tersebut.
3. Hercules C-130H – 20 Mei 2009
Pesawat Hercules Angkatan Udara Indonesia tipe C-130H dalam penerbangan dari Jakarta menuju Jawa Timur jatuh dan menghantam daratan di sebuah desa di Geplak. 98 orang meninggal dan puluhan orang lainnya luka-luka.
4. Merpati Nusantara Airlines – 2 Agustus 2009
Merpati Nusantara Airlines Penerbangan 9760 jenis Twin Otter jurusan Jayapura-Oksibil menabrak gunung dan jatuh di dekat Bandara Utarom. Seluruh 15 orang, yang terdiri dari penumpang dan awak pesawat tewas.
5. Merpati Nusantara Airlines – 13 April 2010
Merpati Nusantara Airlines Penerbangan 836 jurusan Sorong ke Manokwari tergelincir saat mendarat di Bandar Udara Rendani, Manokwari, Papua, Selasa (13/4/2010). Seluruh penumpang dan awak pesawat selamat. Sebanyak 44 penumpang mengalami luka-luka.
6. Merpati Nusantara Airlines – 7 Mei 2011
Sebanyak 27 orang tewas dalam kecelakaan Merpati Nusantara Airlines Penerbangan 8968 dengan jurusan Sorong-Kaimana-Biak. Pesawat itu jatuh di perairan dekat Bandar Udara Utarom, Kaimana, Sorong, Papua Barat, pada Sabtu (7/5/2011). Pesawat diduga mengalami kerusakan mesin.
7. Nusantara Buana Air – 29 September 2011
Dengan rute penerbangan Medan ke Kutacane, Nusantara Buana Air Penerbangan 823 jatuh di kawasan lereng Pegunungan Bukit Barisan, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara pada Kamis (29/9/2011). Seluruh 18 penumpang dan awak pesawat tewas.
8. Sukhoi Superjet 100 – 9 Mei 2012
Seluruh penumpang tewas dalam insiden jatuhnya Sukhoi Superjet 100. Pesawat buatan Rusia ini hilang kontak dan jatuh menabrak tebing Gunung Salak, Bogor, saat sedang melakukan uji coba terbang. Pesawat lepas landas (take-off) dari Bandar Udara Halim Perdanakusuma.
9. Lion Air – 13 April 2013
Dua sisi belakang dekat ekor Pesawat Lion Air patah. Beruntung tidak ada korban jiwa. Pesawat jenis Boeing 737-800 NG mengantar penumpang dari bandara Husein Sastranegra, Bandung dan jatuh di perairan dekat bandara Ngurah Rai, Denpasar, Bali.
10. Merpati Nusantara Airlines – 10 Juni 2013
Merpati Nusantara Airlines Penerbangan 6517 dengan rute dari Bandar Udara Soa di Bajawa menuju Bandar Udara El Tari di Kupang mengalami hard landing saat mendarat di Kupang. Tidak ada korban jiwa dalam musibah itu, namun 20 orang mengalami luka ringan.
11. AirAsia – 28 Desember 2014
Sebanyak 162 orang penumpang dan awak meninggal dalam kecelakaan maskapai AirAsia Indonesia Penerbangan 8501 jurusan Surabaya-Singapura. Pesawat jatuh di perairan dekat Pangkalan Bun, kalimantan Tengah, Laut Jawa. Gangguan terjadi pada sistem rudder travel limiter (RTL) yang terletak di bagian ekor pesawat.
12. Hercules C-130 – 30 Juni 2015
Pesawat Hercules TNI Angkatan Udara Indonesia yang membawa logistik jatuh menimpa bangunan di Jalan Jamin ginting, Medan. Pesawat tipe C-130 jatuh seketika setelah lepas landas di lapangan udara Suwondo, Medan. Kecelakaan ini menewaskan 143 orang, yaitu 109 penumpang, 12 awak kapal, dan 22 orang di darat yang terkena imbas.
13. M-28 Skytruk – 3 Desember 2016
Pesawat jenis M-28 Skytruk milik Polri jatuh di perairan Lingga, Kepulauan Riau. Pesawat dengan nomor registrasi P-4201 hilang kontak saat terbang dengan rute Pangkalpinang-Batam. Dikabarkan, jumlah korban di pesawat tersebut sebanyak 13 orang.
14. Hercules C-130HS – 18 Desember 2016
Jatuh di Wamena, Papua, pesawat Hercules C-130HS nomor registrasi A-1334 membuat sebanyak 12 orang dinyatakan meninggal. Jenazah kru pesawat Hercules ini dibawa ke Landasan Udara (Lanud) Abdulrachman Saleh dengan pesawat Boeing 737 dari Wamena ke Biak, dan dari Biak langsung ke Lanud Abdulrachman Saleh, Malang.
15. Wings Air – 26 Februari 2017
Pesawat Wings Air IW 1286 dengan rute penerbangan Bandung menuju Tanjung Karang, Lampung alami pecah ban saat proses pendaratan di Tanjung Karang. Saat itu, pesawat membawa sebanyak 72 penumpang. Tidak ada korban dalam insiden ini.
16. Wings Air dan Lion Air – 3 Agustus 2017
Maskapai penerbangan Wings Air dan Lion Air mengalami tabrakan sayap yang terjadi di Bandara Internasional Kualanamu, Deliserdang, Sumatera Utara. Sayap dari kedua pesawat mengalami kerusakan. Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Oleh karena insiden itu, bandara sempat ditutup dan mengalami penundaan jadwal penerbangan sekitar 20 menit.
17. Batik Air – 13 Maret 2018
Pesawat Batik Air tergelincir di Bandara Rendani Manokwari, Papua Barat. Pesawat jenis Airbus 320 dengan nomor penerbangan ID 6155 tersebut mengantar penumpang dari Manokwari ke bandara Domine Eduard Osok, Sorong. Tidak ada korban jiwa akibat kecelakaan ini. Tergelincirnya pesawat tersebut diduga akibat human error.
18. Lion Air – 29 April 2018
Pesawat Lion Air tergelincir di Bandar Udara Djalaluddin, Gorontalo pada Minggu 29 April 2018 sekitar pukul 18.35 Wita. Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro mengatakan, tergelincirnya pesawat saat cuaca dalam kondisi hujan.
19. Martha Buana Abadi – 12 Agustus 2018
Pesawat jenis Pilatus Porter milik PT Martha Buana Abadi ditemukan hancur di Gunung Menuk, Kabupaten Pegunungan Bintang, Provinsi Papua, Minggu (12/8/2018). Kondisi sayap kiri pesawat patah dan bagian depan pesawat rusak parah. Delapan orang dinyatakan meninggal dan satu orang dinyatakan selamat.
20. Jhonlin Air – 10 Oktober 2018
Bertolak dari Bandar Udara Mozes Kliangin Timika, Pesawat Cessna Caravan 208EX-PK-JBR milik PT Jhonlin Air tergelincir di Bandara Beoga, Papua. Dikabarkan pesawat hanya berisi pilot, dan tidak membawa penumpang. Tidak ada korban jiwa akibat kejadian ini.
21. Wings Air – 21 Oktober 2018
Pesawat Wings Air berjenis ATR 72-500 PK-WFT terbang dari Tanjung Karam menuju Halim dilaporkan menabrak ground handling equipment atau towing tracktor di landasan Bandar Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur. Akibat insiden ini, pesawat tidak jadi diterbangkan.
