Dalam rangka membangun kesadaran kerohanian mengenai Danau Toba dan Gunung Sinabung sebagai karunia Tuhan bagi bangso Batak dan dunia, sejumlah tokoh menggagas acara kegiatan Spiritualitas Bagi Danau Toba dan Gunung Sinabung.
Rencananya kegiatan ini akan dilaksanakan 31 Maret 2019 mendatang dengan mengundang Imam Besar Al-Azhar, Dalai Lama, dan Ketua DGD untuk memberikan materi Relevansi Agama Mengatasi Konflik Global.
Sihar Pangihutan Hamonangan Sitorus dipilih menjadi Ketua Umum kegiatan tersebut. Sihar dan panitia lainnya di lantik 14 Pemimpin Gereja Lutheran, di antaranya Ephorus GKPS, Ephorus GKPPD, Bishop GKPI, Bishop HKI, Ephorus HKBP dan pimpinan gereja lainnya, Sabtu (05/01/2018)
Pelantikan panitia ini dilakukan di Rumah Dinas Ephorus GKPS Siantar disela-sela acara ibadah syukur awal tahun 2019 Jemaat GKPS.
Selain materi yang disampaikan Dalai Lama, Imam Besar Al-Azhar dan Ketua DGD dalam acara ini Kardinal Katolik, Ketua MUI, Tokoh Aliran Kepercayaan, dan Perwakilan PGI akan memberikan materi tentang Isu dan Platform bagi Masa Depan Dunia.
Peserta direncanakan akan hadir yakni sebanyak 150 pimpinan lembaga-lembaga agama, 40 tokoh masyarakat adat, 40 jajaran pemerintah dan perwakilan dari LSM dan Mahasiswa.
Sihar P. H. Sitorus dalam sambutannya berharap kegiatan ini dapat membangkitkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya Danau Toba dan Gunung Sinabung terhadap kehidupan masyarakat Sumatera Utara.
“Penting membangun spiritualitas masyarakat dalam rangka memajukan Tao Toba (Danau Toba) dan Gunung Sinabung. Meski kita para panitia harus bekerja dalam kesederhanaan, namun kita akan bertekad kuat untuk mensukseskan kegiatan ini,” ujar Sihar.
Sihar juga menegaskan Danau Toba bukan hanya sekedar fisik dari danaunya saja tetapi juga mengenai seluruh lapisan yang terkandung di dalamnya.
Baik itu budaya, makhluk hidup lainnya, dan terutama masyarakat yang tinggal di sekitarnya.
“Ketika kita bicara Tao Toba, ini tidak sesederhana tentang danaunya saja. Tetapi tentang seluruh yang ada di dalamnya, termasuk masyarakat yang hidup di sekitarnya. Dan ini membawa kita kepada nostalgia jati diri kita, yakni sebagai bangso batak,” tutup Sihar.
Meski disibukkan dengan rutinitasnya sebagai Calon Legislatif DPR RI dari Dapil Sumut 2 dan aktivitasnya sebagai seorang pengusaha Sihar akan selalu memberikan waktunya untuk mengembangkan kampung halamannya, Danau Toba.
“Mewujudkan nilai-nilai dan potensi religiositas agama-agama bagi pendamaian, keadilan, demokrasi dan keutuhan ciptaan sebagaimana yang menjadi tujuan kegiatan ini, adalah cita-cita saya,” ujarnya.
Ephorus GKPS, Pdt. Rumanja Purba, M.Si. Dalam sambutannya menyampaikan harapan besarnya kepada Sihar Sitorus untuk terus berkarya dan membangun Sumatera Utara sehingga lebih berdaya saing.
“Tadi saya dapat bisikan dari Pak Sihar, bagaimana memanfaatkan lahan kita yang kosong ini menjadi sport center, memajukan sepakbola di wilayah ini dan mencari bibit unggul sepak bola disini. Kita doakan Pak Sihar Sitorus dengan sumber dayanya yang tak terbatas dapat menjadi berkat bagi pembangunan masyarakat,” ujar Pdt. Rumanja Purba, M.Si. Ephorus GKPS.
