JAKARTA, KOMPAS.com – Peristiwa tenggelamnya kapal KM Sinar Bangun di Perairan Danau Toba pada Senin (18/6/2018) lalu, mengagetkan banyak orang. Kapal motor ini tenggelam di Perairan Danau Toba, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara. Sebelum kejadian ini, ada beberapa kasus kapal tenggelam yang terjadi di perairan Indonesia, berikut diantaranya:
Angin kencang dan ombak besar menghantam perahu sehingga menyebabkan perahu pecah dan akhirnya tenggelam. Seluruh korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit Kota Sabang dengan Kapal Feri cepat, tapi ada korban yang tidak bisa diselamatkan.
2. Kapal kayu pompong di Kepulauan Riau Pada 21 Agustus 2016, kapal kayu yang mengangkut penumpang atau pompong tenggelam di Perairan Tanjung Pinang, Kepulauan Riau. Saat itu, kapal ini membawa 17 orang penumpang yang terdiri dari satu pengemudi, dua anak-anak, dan 14 orang dewasa.
3. Kapal Motor Versace di Nusa Tenggara Timur Pada 30 Juni 2017, kapal layar motor Versace Jaya tenggelam di Perairan Pulau Padar, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT). Kapal ini mengangkut 19 orang penumpang. Semua penumpang berhasil dievakuasi oleh tim gabungan Basarnas, kepolisian perairan, dan TNI dalam kondisi selamat.
4. Kapal Cepat SB Rejeki Baru Kharisma di Kalimantan Utara Pada 25 Juli 2017, kapal cepat SB Rejeki Baru Kharisma tujuan Tarakan-Tanjung Selor, Kalimantan Utara terbalik setelah melakukan manuver meninggalkan pelabuhan SDF Tarakan. Kapal ini mengangkut 48 orang. Upaya penolongan dilakukan oleh warga dan Tim SAR dari Basarnas Kota Tarakan.
5. Kapal Motor Empat Putra di Nusa Tenggara Timur Pada 14 Februari 2018, sebuah Kapal Motor (KM) Empat Putra tenggelam di Selat Padar, Perairan Taman Nasional Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT). Kapal ini memuat 13 orang warga negara asing dan satu orang warga Indonesia. Kapal motor ini berangkat dari Dermaga Labuan Bajo menuju Pulau Padar. Tenggelamnya kapal dikarenakan angin kencang dan kapal diterjang gelombang. Seluruh penumpang berhasil dievakuasi dalam kondisi selamat.
6. Kapal Motor Baku Sayang 03 di Sulawesi Utara Pada 21 Agustus 2017, Kapal Motor (KM) Baku Sayang 03 milik PT Malalugis tenggelam di sekitar Pulau Siau, Sulawesi Utara. Kapal ini mengangkut 21 anak buah kapal (ABK). Operasi Pencarian dan Penyelamatan dipimpin langsung oleh Kepala Basarnas Manado, Budi Cahyadi.
7. Kapal Motor Cepat AD-16-05 Kodam Jaya di Kepulauan Seribu Pada 12 Maret 2018, Kapal Motor Cepat (KMC) AD-16-05 milik Kodam Jaya tenggelam di Kepulauan Seribu. Kapal ini mengangkut 65 prajurit yang berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat. Kapal ini diberangkatkan dari Dermaga Tanjung Priok menuju Kepulauan Seribu dalam rangka bakti sosial di Kepulauan Seribu. KMC AD-16-05 mengalami kerusakan mesin, yang menyebabkan mesin kapal ini mati total.
8. Kapal Cepat di Sumatera Selatan Pada 13 Juni 2018, sebuah kapal cepat tenggelam di Perairan Sungai Kong, Sumatera Selatan. Membawa 30 penumpang, kapal ini berangkat dari Pelabuhan Sukadamai, Toboali, Bangka Selatan menuju Sungai Lumpur, Sumatera Selatan. Diduga kapal tenggelam dikarenakan kelebihan muatan dan dihantam ombak besar. Kantor SAR Pangkalpinang berkoordinasi dengan Koordinator unit siaga SAR Toboali dan Kantor SAR Palembang untuk upaya pencarian korban.
9. Kapal Motor Sinar Bangun di Sumatera Peristiwa tenggelamnya Kapal Motor (KM) Sinar Bangun di Perairan Danau Toba, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara terjadi pada Senin (18/6/2018). Jumlah penumpang yang menaiki kapal ini belum dapat dipastikan. Kapal ini tenggelam diduga karena dihantam ombak karena cuaca yang buruk. Tak hanya mengangkut orang, dari kesaksian penumpang yang selamat, kapal ini juga mengangkut sepeda motor.