Ribuan massa dari berbagai organisasi kepemudaan, mahasiswa serta pelajar di Samosir ikut memeriahkan Kirab Kebangsaan yang dilaksanakan DPP Taruna Merah Putih (TMP). Acara ini juga dihadiri ragam komunitas serta pimpinan ormas dan tokoh agama, Sabtu (23/9).
Sebelum peserta dilepas dari Terminal Onan Rungu untuk berjalan sejauh 2 km, acara dimulai dengan menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya yang dipandu artis papan atas, Edo Kondologit. Kemudian dilanjutkan dengan mengheningkan cipta dipimpin langsung Sekjen DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto.
Sekjen DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, Bupati Samosir Rapidin Simbolon serta Ketua Umum DPP TMP Maruarar Sirait melepas peserta. Pelepasan ditandai dengan pengibaran bendera start sebagai tanda pelepasan parade kebangsaan. Berjalan kaki dengan penuh semangat sepanjang 2 km, massa kemudian mencapai finish di tanah lapang Pangururan.
Dalam sambutannya, Maruarar Sirait mengatakan, kesenjangan antara miskin dan kaya memang masih ada. Namun, kerja bersama harus dilakukan untuk menciptakan pemerataan dan menghilangkan kesenjangan sosial.
“Kesenjangan bukan diatasi dengan radikalisme. Kita tolak dengan tegas radikalisme dan terorisme. Sehingga TMP ikut serta menggelorakan Pancasila di Samosir khususnya di kalangan anak muda,” tegas Maruarar.
Dalam kesempatan itu, Maruarar mengatakan berbagai program Presiden Jokowi berupa KIP dan KIS telah dinikmati puluhan juta penduduk Indonesia. Ini membuktikan bahwa pemerintahan Jokowi bekerja keras dan bekerja nyata dalam mewujudkan pemerataan.
Sementara Hasto mengatakan, kirab kebangsaan ini sangat penting dalam menggelorakan patriotisme. Sebab semangat kebangsaan menjadi fundamen persatuan Indonesia sebagai mana yang tercantum dalam sila ketiga Pancasila.
“Kirab kebangsaan digelar Taruna Merah Putih (TMP) di Samosir yang indah. Apalagi Samosir dikenal sebagai pusat kebudayaan. Untuk itu, DPP PDI Perjuangan memberikan apresiasi kepada TMP yang menggelorakan semangat cinta tanah air. Menggaungkan Pancasila dari Samosir,” ujar Hasto.
Ditambahkannya, kirab kebangsaan ini penting untuk menjaga Indonesia yang satu yang berkebudayaan.
“Kita berbeda tapi kita satu bangsa dan satu tanah air. Mari kita bumikan Pancasila dangan semangat gotong royong dan kebangsaan serta tidak membeda-bedakan warga negara. Kita adalah satu apapun agama, suku bangsa dan status sosial,” papar Hasto.
Selain dihadiri Hasto dan Maruarar, kirab ini juga dihadiri Bupati Samosir Rapidin Simbolon, Wakil Bupati Juang Sinaga, Ketua DPD Taruna Merah Putih Jawa Barat/Anggota DPR RI Nico Siahaan, dan seniman Edo Kandologit yang juga Ketua DPP Taruna Merah Putih Bidang Seni dan Budaya.